Astaga! Spanduk Pancasila Dirusak

Jumat, 02 Juni 2017 – 15:40 WIB
DIRUSAK: Jhonny Laing Impang saat menunjukkan salah satu spanduk peringatan hari lahirnya pancasila yang dirusak oknum yang tidak bertanggungjawab (1/6). FOTO: IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA/JPNN

jpnn.com - Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tarakan, Kamis (1/6) kemarin diwarnai perbuatan tak menyenangkan oknum tidak bertanggung jawab.

Beberapa spanduk berbau Pancasila dan atribut untuk menyemarakkan hari besar itu dirusak.

BACA JUGA: Busyet! Ada Rice Cooker, HP, dan Ratusan Senjata Tajam di Lapas

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Kalimantan Utara Jhonny Laing Impang mengatakan, perusakan tersebut dilakukan oleh dua orang.

Para pelaku beraksi menggunakan sepeda motor sekitar pukul 24:00 Wita.

BACA JUGA: Duh Gusti, Bayi Kembar Hanya Diberi Minum Air Beras

Mereka menarik puluhan spanduk dan bendera yang terpasang.

“Itu sempat ketahuan sama anggota kami. Sempat dikejar, tapi tidak dapat,” ujarnya kepada Radar Kaltara.

BACA JUGA: Duh Gusti, 2 Bocah Alay Maki Polisi dengan Kata Sangat Kasar

Setelah itu, spanduk dan atribut ditata lagi. Namun, dia menemukan atribut sudah dirusak lagi pada pukul 06:00 Wita.

“Selaku pancasilais (menjunjung tinggi dasar negara berupa pancasila), melihat hal itu saya kecewa. Hati saya tergores. Namun, saya tetap menegaskan kepada anggota agar dapat menyikapi hal itu dengan tenang,” jelasnya.

Sebelumnya, sudah ada yang mau bergerak menyikapi persoalan tersebut.

Namun, dia masih bisa membendung amarah warga.

Meski begitu, bukan berarti pihaknya hanya diam. Kasus itu akan dilaporkan ke Polres Bulungan untuk segera ditindaklanjuti.

“Kalau kami tidak melaporkan ini, sama saja kami mendukung radikalisme. Termasuk juga ke DPP PDI Perjuangan, secara otomatis persoalan ini akan kami sampaikan,” sambungnya. (iwk/dsh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga Istri Berbuat Terlarang dengan Kerabat, Langsung Angkat Parang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler