Astra Daihatsu Motor Gunakan 300 Robot untuk Garap Mobil

Jumat, 26 Agustus 2016 – 01:42 WIB
Astra Daihatsu Motor. Foto: Ist

jpnn.com - KARAWANG - Beroperasinya Karawang Assembly Plant (KAP) di Karawang Timur, Jawa Barat membuat fasilitas perakitan mobil milik Astra Daihatsu Motor (ADM) makin lengkap.

Jawa Pos berkesempatan mengunjungi fasilitas yang berfokus menggarap Daihatsu Ayla, Sigra, dan Toyota Agya serta Calya tersebut, Rabu (24/8). Di fasilitas itu, ADM menggunakan robot-robot dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan produk yang presisi.

BACA JUGA: Tingkatkan Surplus Perdagangan, Perkuat Pasar Domestik

Sekitar 300 robot digunakan dan dipadukan dengan tenaga manusia untuk menggarap mobil-mobil itu. ’’Ada beberapa bagian yang harus dikerjakan robot supaya produk tidak cacat,’’ ujar Sony Satrya Dwi dari bagian welding saat tur pabrik.

Total kapasitas pabrik ADM di Indonesia sudah bisa memproduksi 530 ribu unit. Sebanyak 200 ribu unit bisa disumbangkan dari pabrik Karawang.

BACA JUGA: Omni Channel Diyakini jadi Masa Depan Perbankan

Sisanya berasal dari pabrik Sunter, Jakarta Utara, yang menggarap Terios, Xenia, Gran Max, Luxio, berikut Toyota Avanza, Rush, serta Town Ace dan Town Light untuk ekspor.

Khusus Sigra yang baru lahir, Manajer Public Relations ADM Agus Nardianto menyebut kandungan lokalnya sudah mencapai 94 persen. Produksi mobil tersebut menyerap 600 ribu tenaga kerja.

BACA JUGA: Lampaui Ikan, Udang Jadi Komoditas Tumbuh Tercepat

Tapi, itu dihitung dari 178 pemasok di lapis pertama dan 890 supplier lapis kedua. ’’Tapi, ADM seluruhnya melibatkan 900 ribu orang,’’ katanya.

Itu terdiri atas pemasok komponen di lapis pertama sebanyak 254 perusahaan. Lalu, sebanyak 1.270 perusahaan pemasok lapis kedua. Di dalamnya juga ada 111 UKM yang dilibatkan untuk pembuatan Sigra.

Presiden Direktur ADM Sudirman Maman Rusdi mengungkapkan, bertambahnya fasilitas diyakini bisa meningkatkan produksi kendaraan hingga 450 ribu unit sampai akhir tahun.

Sedangkan untuk penjualan mobil secara umum, ADM bisa menyumbang sampai 1.050.000 unit. Artinya, naik tipis dari tahun lalu yang mencapai 1.013.291 unit.

Selain berupaya menggenjot penjualan, Sudirman mengatakan ingin menambah tingkat kandungan lokal.

Menurut dia, pada 2019 bisa saja ada mobil yang lahir dari ADM dan 100 persen bahan bakunya dari Indonesia. ’’Kami terbuka kepada siapa saja. Memberi kesempatan yang sama asal kualitasnya sesuai,’’ tuturnya. (dim/c7/sof/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong, Petani Apel Sedang Alami Krisis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler