Astra Peroleh Laba Rp 4,303 Triliun

Jumat, 29 April 2011 – 06:15 WIB

JAKARTA - Sepanjang kuartal pertama 2011, PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba Rp 4,303 triliunItu berarti mengalami kenaikan 43 persen dibanding periode sama tahun lalu dikisaran Rp 3,014 triliun

BACA JUGA: BRI Pangkas Dividen

Peningkatan itu didukung oleh seluruh lini bisnis di tengah bencana gempa dan tsunami Jepang
”Memang ada pengaruh gempa itu tetapi kondisi tersebut akan kembali membaik di masa-masa mendatang,” ungkap Prijono Sugiarto, President Direktur Astra International sebagai dilansir bursa efek indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (28/4)

BACA JUGA: M-System Bata Bertulang, Bangunan Tahan Gempa



Prijono melanjutkan, kinerja semua lini bisnis perseroan mengalami peningkatan
Itu terjadi menyusul kondisi perekonomian yang kondusif

BACA JUGA: KKP: Banyak Perusahaan Importir Perikanan Illegal

Selain itu laju inflasi stabil, meningkatnya harga komoditas dan kemudahan pembiayaan konsumen dengan suku bunga yang menarik“Kami berharap kondisi itu terus membaik sejalan dengan pulihnya ekonomi globalTetapi, beberapa tantangan harus diantisipasi, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak dunia,” tambah Prijono.

Di sisi lain melonjaknya laba bersih itu ditopang pendapatan bersih yang mencapai Rp 38,693 triliun, atau naik 30 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 29,688 triliunLaba bersih per saham naik 43 persen menjadi Rp 1.063 dari Rp 744Sektor otomotif berkontribusi sebesar 28 persen menjadi Rp 2,1 triliunDi mana total penjualan mobil mencapai 225 ribu unit, naik 30 persen dibanding periode sama 2010Porsi penjualan mobil Grup Astra (dengan merk : Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot dan UD Trucks) meningkat 27 persen menjadi 125 ribu unit mewakili pangsa pasar 56 persen dibanding kuartal pertama 2010 sebesar 57 persen

Sektor jasa keuangan menyumbang 25 persen menjadi Rp 797 miliarJumlah pembiayaan jasa keuangan diantaranya PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) naik 21 persen menjadi Rp 11,8 triliun dibanding 2010PT Bank Permata Tbk (BNLI), membukukan peningkatan laba bersih sebesar Rp 321 miliar, naik 20 persen dibanding periode sama 2010

Laba bersih divisi alat berat dan Pertambangan mengalami peningkatan 43 persen menjadi Rp 785 miliarPT United Tractors Tbk (UT), mencatat laba bersih Rp 1,3 triliun, naik 43 persen dibanding periode sama 2010PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatat peningkatan produksi 1 persen menjadi Rp 18,8 juta ton dan peningkatan overburden removal sebesar 8 persen menjadi 166,7 juta bcm

Kontribusi laba bersih divisi agribisnis meningkat 140 persen menjadi Rp 521 miliarPT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), meraih laba bersih sebesar Rp 654 miliar, naik 140 persen dibanding periode sama tahun sebelumnyaLaba bersih divisi Infrastruktur dan logistik meningkat 163 persen menjadi Rp 221 miliarPT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), berhasil meningkatkan penjualan sebesar 2 persen menjadi 36,9 m3PT Marga Mandalasakti (MMS), mencatat kenaikan volume trafik sebesar 10 persen menjadi 7,6 juta kendaraanSementara PT Serasi Auto Raya, mengalami peningkatan keuntungan usaha yang didukung oleh kenaikan jumlah sewa kendaraan.

Kontribusi laba bersih divisi teknologi Informasi naik 21 persen menjadi Rp 17 miliarPT Astra Graphia Tbk (ASGR), membukukan laba bersih Rp 22 miliar, atau meningkat 23 persen dibanding periode sama 2010Menyudahi perdagangan Kamis (28/4), saham ASII naik 450 poin (0,81 persen) ke level Rp 55.600 per lembarSahamnya aktif diperdagangkan hingga 1.224 kali dengan volume 3.235 lot senilai Rp 89,726 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Peroleh Laba Rp 245 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler