JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan pengurangan porsi bagi dividen untuk memperkuat modal perseroanSebanyak 20 persen dari total laba 2010 disepakati akan dibagikan atau berkurang dari porsi tahun lalu sebesar 30 persen.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, pengurangan porsi dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), kemarin
BACA JUGA: M-System Bata Bertulang, Bangunan Tahan Gempa
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat permodalan perseroan untuk menggenjot kinerja lebih baik lagi."Pada 2010, laba bersih BRI sebesar Rp 11,47 triliun
BACA JUGA: KKP: Banyak Perusahaan Importir Perikanan Illegal
Sebagian dividen sebesar Rp 556 miliar telah dibayarkan pada 30 Desember 2010 sebagai dividen interimBACA JUGA: BTN Peroleh Laba Rp 245 Miliar
Total nilai saham yang dibagikan dividen adalah Rp 93,005 per lembarSaat dividen interim dibagikan nilainya Rp 45,93 per sahamNamun pada awal tahun ini BRI melakukan stock split saham dengan rasio 1 banding 2 sehingga nilai dividen sahamnya menjadi Rp 22,96 per sahamDengan demikian Rp 93,005 itu dikurangi Rp 22,96 dan hasilnya atau Rp 70,04 per lembar saham ditetapkan sebagai dividen final.
RUPS BRI kemarin juga menetapkan alokasi penggunaan 2,5 persen atau sebesar Rp 286,8 miliar dari laba total 2010 untuk cadangan guna mendukung investasi"Pemegang saham juga memberikan wewenang kepada pemegang saham Seri A Dwi Warna dalam hal ini Republik Indonesia untuk menentukan besaran laba bersih untuk program kemitraan bina lingkungan 4 persen atau Rp 458,89 miliar," tambahnya(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetrasi Polis Individu Bisa 15 Persen
Redaktur : Tim Redaksi