jpnn.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta melepas stiker tanda jarak pada bangku dan memberlakukan kapasitas penumpang maksimal 100 persen mulai, Senin (14/3) besok.
Sebelumnya, kebijakan melepas marka jaga jarak di bangku sudah dilakukan oleh KRL Commuter Line, sehingga penumpang bisa duduku berdempetan.
BACA JUGA: Ingin Jalan-Jalan Naik MRT? Simak Jadwal Operasi Terbaru
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan kebijakan itu merupakan implementasi dari Surat Keputusan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 145 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Kemudian juga implemenyas dari Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2022 mengenai pengaturan kapasitas penumpang maksimal 100 persen untuk moda transportasi massal yang berada di wilayah dengan status PPKM Level 2.
BACA JUGA: PPKM Level 2, Penumpang Tetap Harus Jaga Jarak Saat Naik MRT Jakarta
"Maka kapasitas maksimal penumpang MRT Jakarta saat ini sebanyak 86 orang per car (kereta) atau 516 orang per train set (rangkaian kereta)," kata dia dalam siaran persnya, Minggu (13/3).
Adapun waktu operasional MRT, yakni pukul 05.00-21.30 WIB setiap hari selang waktu keberangkatan kereta setiap lima menit pada jam sibuk antara 7.00-9.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
BACA JUGA: Simak! MRT Jakarta Ubah Waktu Operasional Selama PPKM Level 3
Sementara di luar jam sibuk akan beroperasi 10 menit sekali pada akhir pekan dengan operasi 6.00-21.30 WIB.
Meski demikian, pengguna jasa wajib mengikuti aturan yang berlaku, termasuk penerapan protokol kesehatan terkait dengan pencegahan penyebaran virus COVID-19 secara ketat.
PT MRT Jakarta (Perseroda) masih memberlakukan kebijakan untuk tidak berbicara baik satu maupun dua arah selama berada di dalam kereta.
Pengguna juga diminta untuk melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area stasiun. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arkeolog: Rel Trem Ditemukan Saat Konstruksi MRT Adalah yang Tertua di Indonesia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian