BANDUNG - Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, kebutuhan kelistrikan di Indonesia juga meningkatKrisis listrik pun tidak terhindarkan
BACA JUGA: Target 1 Juta Barel Baru Bisa Akhir 2010
Berbagai usaha telah dilakukan, namun krisis masih dirasakan pada beberapa wilayah dan daerah di Indonesia.Asisten Deputi kelistrikan dan energi Menko Perekonomian, Bambang Hadi, mengatakan bahwa untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia, dibutuhkan investasi lebih dari Rp60 triliun
"Sementara kemampuan pemerintah hanya sebagian kecil darinya
BACA JUGA: TDL Naik Bukan Karena Pemerintah Neolib
Karena itu pintu investasi melalui Public Private Partnership (PPP) di sektor kelistrikan kita buka lebar, meski belum menunjukkan mampu mengatasi kelistrikan yang ada," kata Bambang.Dijelaskan Bambang, meski sudah banyak investor yang masuk namun jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan kebutuhan yang ada
"Karena swasta yang berinvestasi, tentunya melihat dari faktor keuntungan
BACA JUGA: Menkeu se-ASEAN Kompak Cegah Krisis
Mereka tentu tidak mau rugi, karena pemerintah masih memberikan subsidi listrik yang cukup besarJadi investasi listrik masih jauh dari kebutuhan," katanya.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Mustafa Ingin Tagihan Pajak BUMN Diperkecil
Redaktur : Antoni