Atasi Macet Jakarta, Fokus Dua Jalur

Sabtu, 30 Oktober 2010 – 07:56 WIB

JAKARTA - Pemerintah berupaya mengatasi kemacetan di Jabodetabek dengan perbaikan pengelolaan mobilitas di  kawasan ituSejumlah rencana aksi akan dilaksanakan dengan model percontohan pada 2 jalur, yakni Serpong (Banten) - Dukuh Atas (Jakarta), dan Depok (Jawa Barat) - Dukuh Atas.

"Sebagai model percontohan ditetapkan dua koridor showcase yang akan dibenahi dalam waktu paling lama tiga sampai enam bulan," kata Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto usai rapat di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin.

Rapat yang dipimpin Wapres Boediono tersebut juga dihadiri oleh Menhub Freddy Numberi, Wagub DKI Prijanto, Wagub Banten HM Masduki, dan Wagub Jabar Dede Yusuf

BACA JUGA: Pajak Hiburan, Tahun 2010 Ditarget Rp 75 M



Waktu tempuh jalur Serpong-Lebak Bulus-Dukuh Atas, diharapkan menjadi 80 menit dari semula rata-rata 120 menit
Sedangkan untuk jalur Depok - Ragunan - Dukuh Atas menjadi 60 menit dari semula rata-rata 75 menit

BACA JUGA: Ada 412 Orang Terinveksi HIV Di Tangerang

Waktu tempuh kedua jalur tersebut, dalam jam-jam sibuk, saat ini bisa mencapai 2 jam.

Moda transportasi yang akan dibenahi dalam dua jalur ini merupakan perpaduan segala jenis yang telah ada di Jakarta
Caranya dengan mengefisienkan interkoneksi berbagai macam moda transportasi, mulai dari kereta rel listrik (KRL), busway, dan bus kota

BACA JUGA: Kenaikan UMP Direvisi Jadi Hanya 7 %

"Jadi ini kita hanya bicara mengenai buswayKita juga bicara KRL Jabodetabek, kita juga bicara mengenai angkutan lingkar Jakarta, dan jalan tol lingkar Jakarta," kata Kuntoro.

Sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengurangi waktu tempuh di kedua jalur tersebut adalah dengan menertibkan pakir umum, pengembalian fungsi trotoar, dan penertiban kendaraan bermotor di jalur lambatLangkah lain adalah dengan menggunakan tiket terpadu dari kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor dan Jakarta-Serpong, berlanjut ke Trans Jakarta koridor 1

Jumlah pengguna kendaraan pribadi juga akan ditekan agar semua tidak masuk kota JakartaSalah satu caranya dengan membangun tempat parkir bagi pengguna motor dan mobil pribadi yang akan berganti dengan transportasi umum saat akan memasuki kota"Untuk park and ride tadi diusulkan di Bintaro dan di DepokJadi ada di ujung-ujung koridor dan interkoneksi," kata Kuntoro.

Langkah lain adalah dengan mengurangi kontainer yang diangkut dengan truk.  Wagub DKI Prijanto mengatakan, saat ini PT Kereta Api Indonesia telah memiliki layanan angkutan kontainer"Jadi hendaknya pengusaha yang ingin mengirim kontainer, coba dikurangi angkutan darat dengan trukTolong manfaatkan kereta api," kata Prijanto(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi SIM Gratis Untuk Ojek dan Sopir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler