jpnn.com, MALANG - Area terbang olahraga paralayang Gunung Banyak di Kota Batu, Jatim memakan korban jiwa.
Kali ini, atlet junior asal Jombang tewas terjatuh dari ketinggian 150 meter saat melakukan latihan paralayang.
BACA JUGA: Sebelum Insiden Nahas Itu, Almarhum Sempat Hubungi Ayahnya
Korban atas nama Cherly Aurelia (18). Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/6) sekitar pukul 08.30 pagi.
Sebelumnya, korban telah melakukan latihan paralayang sejak hari Sabtu lalu.
BACA JUGA: Anggota Dewan Ini Tewas Mengenaskan Saat Salurkan Hobi
Namun nahas, Cherly yang telah memiliki lisensi terbang paralayang sebagai atlit junior justru tewas dalam penerbangan ke-60 kali nya.
"Sempat melihat parasut tergulung di udara dan mendengar teriakan sebelum korban terjatuh di antara perkebunan pinus dan kopi," ujar Hariyanto, saksi mata.
BACA JUGA: Tim Paralayang Indonesia Sapu Bersih 3 Emas di Kejuaraan Dunia
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Batu AKP Anton Widodo saat ditemui di RS Hasta Brata, membenarkan ada korban jiwa jatuh saat latihan paralayang di Gunung Banyak.
"Korban terjatuh di area perbukitan dengan ketinggan antara 150 meter, dan mengalami luka pada bagian dada dan tulang belakang," kata AKP Anton.
Menanggapi peristiwa ini, Marsma Andi Wijaya, Ketua FASI (Federasi Apromodeling Seluruh Indonesia) cabang Jatim menyatakan turut berduka cita.
"Kami akan segera mengumpulkan Ordirga Paralayang di Gunung Banyak untuk mengadakan rapat," pungkasnya. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejuaraan Paralayang International di Sumbawa Barat Diikuti 14 Negara
Redaktur & Reporter : Natalia