Perdana Menteri Tony Abbott mengumumkan Angkatan Udara Australia (The Royal Australian Air Force) akan menambah dua pesawat pengangkut jenis C-17, sebagai bagian dari belanja pertahanan senilai 1 miliar dolar.
Pengumuman itu disampaikan PM Abbott di Pangkalan Amberley di Queensland, Jumat (10/4/2015).
BACA JUGA: Pemotongan Bantuan Luar Negeri Australia Dinilai Sebagai Tragedi
Selama ini Australia telah memiliki enam pesawat C-17 Globemasters buatan Boeing.
Pesawat-pesawat tersebut banyak berjasa dalam berbagai operasi, termasuk pengangkutan bantuan kemanusiaan di kawasan Pasifik yang diterjang badai topan hingga upaya pengangkutan jenazah korban pesawat MH17.
BACA JUGA: Australia Jalankan Diplomasi Koala
Dikatakan, tambahan dua pesawat C-17 akan memberikan dukungan penting bagi operasi di kawasan dan dunia internasional serta meningkatkan kemampuan Australia dalam upaya penyelamatan bencana dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Armada pesawat pengangkut militer C-17 Australia ini berbasis di Amberley. Belanja 1 miliar dolar itu termasuk peningkatan fasilitas senilai 300 juta dolar di pangkalan udara tersebut.
BACA JUGA: Festival Film Indonesia di Melbourne Tampilkan Wajah Lain Indonesia
"Pesawat-pesawat ini akan menambah daya jangkau Australia," kata PM Abbott.
"Pesawat ini bisa menjangkau seluruh dunia, dimanapun di dunia ini sepanjang ada landasan yang bisa menampung pesawat ini. Kita bisa menjangkaunya dalam 24 jam," jelasnya.
Panglima RAAF Marsekal Udara Geoff Brown menyatakan tambahan pesawat ini akan membantu pihaknya menjalankan operasi kemanusiaan di seluruh dunia.
"Pesawat ke-7 dan ke-7 yang diumumkan hari ini serta peningkatan fasilitas dan personel akan memungkinkan 36 skuadron menjalankan tugas-tugasnya ke depan," katanya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promosi Roti Segar, Supermaket di Australia Didenda Rp 25 Miliar