Australia Gelar Pameran Pertambangan

Selasa, 30 Maret 2010 – 15:14 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Australia menggelar acara pameran dan konferensi pertambangan yang bertajuk "OzMine 2010" dan disebut sebagai internasional Austrade terbesar di Asia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, sepanjang 30-31 Maret 2010Pameran tersebut, yang telah dibuka secara resmi oleh Dubes Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, bersama perwakilan senior dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, diharapkan memberi pemutakhiran industri dan membicarakan Undang-undang Pertambangan yang akan berlaku pada 1 Mei 2010.

Di bagian konferensi sendiri, pembicara lain yang hadir termasuk Profesor David Laurence dari Pusat Praktek Pertambangan Berkelanjutan Australia di Universitas New South Wales (UNSW), serta Noke Kiroyan, mantan Direktur Utama Rio Tinto Indonesia dan PT Newmont Pacific Nusantara

BACA JUGA: Pengadilan Pajak Tak Berani Transparan

"Tema konferensi tahun ini adalah 'Masa Depan Pertambangan Berkelanjutan di Indonesia', suatu topik penting untuk industri, tidak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia," ujar Komisaris Perdagangan Senior Austrade untuk Indonesia, Rod Morehouse, dalam rilisnya kepada JPNN, Selasa (30/3).

Dijelaskan Morehouse, lebih dari 75 perusahaan pertambangan Australia akan ikut ambil bagian dalam pameran ini, dengan memamerkan peralatan, teknologi, jasa pertambangan dan consumables, dari sektor pertambangan Australia yang terkemuka
Industri pertambangan Australia sendiri, seperti disebutkannya, merupakan yang ketiga terbesar di dunia

BACA JUGA: Sengketa Pajak Capai 9.792 Kasus

Sekitar 60 persen pertambangan dunia diklaim memakai perangkat lunak pertambangan yang dikembangkan di Australia
Sementara, dari 400 perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia sendiri, banyak juga yang terlibat dalam sektor pertambangan Indonesia.

"Sektor pertambangan merupakan industri yang sangat penting, baik untuk Australia maupun Indonesia

BACA JUGA: BI Luncurkan iB Marketeers Club

Kedua negara dapat mengambil manfaat dari hubungan kerjasama yang terus-menerus dan berkesinambungan, serta Australia sedang berupaya untuk meningkatkan investasi mereka di sektor pertambangan IndonesiaMereka dapat memberi manfaat nyata, khususnya di bidang-bidang utama seperti pertambangan yang ramah lingkungan," tutur Dubes Australia, Bill Farmer pula.

Ajang OzMine 2010 sendiri, diharapkan dapat menarik lebih dari 2.000 pengunjung niaga ke pameran dan konferensi tersebut, termasuk pengunjung dari perusahaan pertambangan besar asal Filipina, Thailand dan VietnamPameran ini terbuka gratis untuk industri, dengan aktivitas yang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB selama dua hari pelaksanaanSedangkan kegiatan konferensi hanya untuk para undangan dan peserta yang telah mendaftar sebelumnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU Terbitkan Pedoman Integrasi Vertikal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler