Aviastar Masuk Daftar Maskapai Bandel

Jumat, 02 Oktober 2015 – 19:33 WIB
Dirjen Perhubud Suprasetyo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar yang dinyatakan hilang kontak pada Jumat (2/10) pukul 14.36 WITA berstatus 'terancam dibekukan' oleh Kementerian Perhubungan.

Pasalnya, PT Aviastar Mandiri masuk dalam jajaran delapan maskapai bandel yang tidak memenuhi syarat mengenai aturan kepemilikan jumlah pesawat sesuai UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

BACA JUGA: Dilaporkan ke Bareskrim, Kubu Masinton Anggap RJ Lino Kebakaran Jenggot

Berdasarkan UU tersebut, maskapai komersial berjadwal harus memiliki minimal lima pesawat sendiri dan lima pesawat yang dikuasai (sewaan). Aturan kepemilikan juga berlaku bagi maskapai niaga tak berjadwal. Yakni harus memiliki sedikitnya satu pesawat dan dua sewaan.

Sedangkan, PT Aviastar Mandiri, baru memiliki sembilan pesawat dan satu pesawat sewaan.

BACA JUGA: Inilah Spesifikasi Pesawat yang Hilang Kontak Itu

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka dirjen perhubungan udara akan membekukan surat izin angkutan udara, baik itu berjadwal dan tidak berjadwal. Pembekuan ini akan diberlakukan 1-31 Oktober 2015," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suprasetyo saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (3/9). (chi/jpnn)

Berikut Delapan maskapai yang bandel:

BACA JUGA: Perkiraan, Saat Berada di Wilayah Ini Aviastar Hilang Kontak

1. PT Indonesia AirAsia Extra, penerbangan berjadwal dan baru menguasai 5 pesawat.

2. PT Transnusa Aviation Mandiri, baru memiliki 5 pesawat dan 4 pesawat yang dikuasai.

3. PT MyIndo Airlines, berjadwal kargo, baru satu pesawat yang dimiliki dan satu pesawat yang dikuasai.

4. PT Jayawijaya Dirgantara, penerbangan tidak berjadwal baru memiliki dua pesawat.

5. PT Aviastar Mandiri, baru memiliki sembilan pesawat dan satu pesawat dikuasai.

6. PT Tri MG Intra Asia, baru dua pesawat yang dimiliki dan tiga pesawat yang dikuasai.

7. PT Asian One Air, penerbangan tidak berjadwal, baru satu pesawat yang dimiliki dan satu pesawat yang dikuasai.

8. PT Matthew Air Nusantara, penerbangan tidak berjadwal, dua pesawat dimiliki.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Pembantu Ini Mengaku Sering Dianiaya Anggota DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler