Awak Kabin Dukung Aksi Mogok Pilot Garuda

Rabu, 27 Juli 2011 – 20:20 WIB

JAKARTA - Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zainudin Malik, menyatakan rasa prihatinnya terkair rencana Asosiasi Pilot Garuga (APG) untuk mogok terbang, Kamis (28/7) mulai pukul 00.00 hingga 23.59Menurutnya, aksi mogok sebenarnya tidak perlu terjadi jika manajemen PT Garuda Indonesia mampu memberikan solusi terbaik

BACA JUGA: Beraroma Pidana, Polisi Diminta Periksa Chandra



"IKAGI sangat memahami apa yang sedang dialami atau keputusan yang sedang dilansir APG
Kami sangat pahami," katanya saat konfrensi pers bersama APG dan IKAGI di Jakarta, Rabu (27/7).

Malik mengibaratkan awak kabin dengan pilot selalu saling mengisi dan tidak dapat dipisahkan

BACA JUGA: Dicecar KY, Mantan Panitera MK Beber Penghasilan Bulanan

"Tanpa awak kabin, pilot tidak bisa terbang
Tanpa pilot, awak kabin juga tidak bisa terbang, karena Garuda itu membawa dan melayani manusia bukan kambimg," jelas Malik

BACA JUGA: Komisi Etik KPK Diminta Tak Pandang Bulu



Dia menegaskan, aksi mogok yang dilakukan APG bisa saja dilakukan oleh Serikat Pekerja Garuda lainnya, jika cara itu memang satu-satunya jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan"Saat ini tidak ada perjanjian mengikat hak dan kewajiban dengan manajemen," ungkapnya

Meski demikian ia tidak menyalahkan Garuda IndonesiaSebab, yang salah adalah pengelola perusahaan yakni pihak manajemen PT Garuda Indonesia"Perusahaan tidak bersalahYang salah bukan perusahaannya tapi  yang salah manajemennya," ungkap dia

Terkait rencana aksi mogok pilot Garuda, Malik menghimbau seluruh awak kabin yang tergabung dalam IKAGI untuk tetap tenang, bekerja profesional dengan tetap memerhatikan perundangan yang berlaku"Sambil menunggu perkembangan dan instruksi selanjutnya dari sekretariat," ujarnya

Sekjen Serikat Katyawan PT Garuda Indonesiz Ahmad Irvan yang hadir dalam kesempatan itu menambahkan, masalah APG hanya ibarat gunung es yang hanya tampak di permukaan, padahal di dalam manajemen perusahaan persoalannya jauh lebih besarMenurut dia, permasalahan itu tidak saja menyangkut masalah penerbangan

"Tapi, pengelolaan karyawan yang tidak mempunyai jenjan karironeSistem penggajian tidak ada," jelasnya

"Kami mendukun penuh APG yang sangat solid bekerja dan profesionalKami meminta tidak tidak hanya permukaan gunung es ini saja yan dibahas, tapi jauh di dalam berdasar GCG (good and clean  goverment)Kalau tidak Garuda Indonesia hanya  tinggal namanya saja," tuntasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Heran Polisi Belum Jerat Andi Nurpati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler