Awas, Ribuan Ubur-Ubur Serbu Pantai Selatan

Selasa, 23 Agustus 2016 – 07:51 WIB
Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - GUNUNGKIDUL -  Ini peringatan penting bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Pulau Jawa. Pasalnya, kini sedang muncul ubur-ubur beracun (rhizotomae) kembali di kawasan pantai selatan.

Koordinator SAR Wilayah (Korwil) II Pantai Baron di Gunungkidul, Marjono mengatakan, ubur-ubur beracun dalam posisi mengambang sekitar 200 meter dari bibir pantai. “Mohon wisatawan berhati-hati,” katanya seperti diberitakan Radar Jogja (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Sembilan Jemaah Pakai Kursi Roda Tetap Ikut ke Tanah Suci

Meskipun berada sekitar 200 meter dari bibir pantai, ubur-ubur jika terkena ombak atau angin biasanya bergerak hingga ke pasir pantai. Sehingga wisatawan yang berada di pinggir pantai berisiko besar terkena ubur-ubur.

Hewan yang menyerupai payung berumbai itu bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh.  “Belakangan, seorang wisatawan harus mendapatkan perawatan medis karena tersengat ubur-ubur beracun,” ungkapnya.

BACA JUGA: Datang Bawa AK-47, Lalu Bilang..Kepala Kalian akan Hilang, DOR!

Guna meminimalkan jatuhnya korban, Marjono mengimbau para wisatawan untuk tidak mandi atau bermain di kawasan pantai. Sebab, tim SAR tidak mungkin menyingkirkan ubur-ubur yang jumlahnya ribuan.

Namun, imbauan agar wisatawan menjauh dari pantai tidak mudah. “Pengalaman yang sudah-sudah, para korban sengatan ubur-ubur merupakan wisatawan yang memang nekat bermain air laut,” ujar Marjono.

BACA JUGA: PNS Gantung Diri di Ruang Kerja, Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Mengejutkan!

Dia mengingatkan, meski belum ada korban jiwa, namun sudah ada korban dengan bekas luka seperti terbakar. Terang saja, karena kondisi memprihatinkan, petugas mendatangkan tim medis atau membawa korban ke puskesmas, klinik terdekat, hingga ke rumah sakit.(gun/iwa/ong/jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Ganteng Ini Bilang, Banyak Perempuan PNS Minta Cerai karena...Wow!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler