jpnn.com - WERNER Rothpletz, ahli geologi Swiss yang bekerja di Djawatan Geologi, melakukan penelitian di sekitar Danau Purba Bandung, pada 1950-an.
Merujuk benda-benda purbakala yang dikajinya di wilayah itu, dia menyimpulkan Tatar Pasundan, "telah dihuni manusia pada zaman Paleolitikum, Neolitikum, dan pada zaman Perunggu," tulis buku Sejarah Pertambangan dan Energi Indonesia.
BACA JUGA: Sejarah Kata Pertambangan di Negeri Tambang
Benda-benda purbakala tersebut sekarang menjadi koleksi Museum Geologi Bandung.
Jauh sebelum itu, merujuk penelitian ilmuwan jaman Hindia Belanda, di Ciumbuleuit--pegunungan sebelah Utara kota Bandung--ditemukan kapak upacara zaman Neolitikum.
BACA JUGA: Bule Cantik Ini Selalu Mendampingi Bung Tomo Tiap Malam Saat...
"Daerah itu," melansir buku Sejarah Pertambangan dan Energi, "memang dikenal sebagai salah satu tempat yang sudah dihuni orang sejak zaman prasejarah."
Dipaparkan, ketika orang belum mengenal logam, mun eta urang Sunda telah menggunakan obsidian atau batu kaca sebagai bahan untuk membuat berbagai perkakas, euy... (wow/jpnn)
BACA JUGA: Misteri Biola Kedua Di Sumpah Pemuda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Golok Si Penghasut Nomor Wahid Ternyata Nama Samaran Perempuan Ini
Redaktur : Tim Redaksi