jpnn.com - SAMPIT – Ulu hati MA seperti ditinju ketika mengingat kejadian yang menimpa sang anak bungsu RN. MA tak pernah menyangka sang suami Zaburohman tega memerkosa RN yang masih menginjak empat tahun.
Bukan hanya sekali, tetapi pemerkosaan itu dilakukan berulang kali. Peristiwa memilukan itu terjadi di Lamandau, Kalimantan Tengah hampir dua tahun lalu. Namun, hingga kini polisi belum juga bisa menangkap Zaburohman.
BACA JUGA: Yukkk! Latih Bela Diri untuk Lawan Pencabulan
MA sudah melaporkan kasus itu ke polisi pada Maret 2015 lalu. Sayangnya, pihak berwajib belum bisa mengungkap dan menangkap Zaburohman. MA pun kini harus menanggung malu.
MA merupakan perantauan dari Lampung. Dia bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit. Sedangkan Zaburohman menyusul delapan bulan berselang.
BACA JUGA: Ratusan Warga Lingkari Kantor Bupati dengan Kain Merah
Pada 2015, Zaburohman pergi ke Jakarta selama berbulan-bulan. RN pun berulang kali menanyakan keberadaan Zaburohman yang tak kunjung muncul.
”Karena capek ditanya terus, akhirnya saya jawab saja ayahnya sudah mati. Barulah dia berani berterus terang kalau anunya dia telah dimasuki oleh itunya bapaknya," ucapnya lirih pada Radar Sampit, Selasa (17/5) kemarin. (mex/dwi/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pakai Baju Palu dan Arit, Buruh dan Turis Pun Diamankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Giliran Wabup Bengkalis Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi