Aziz Nilai TNI Lembek, Hanya Densus 88 yang Bisa Kalahkan KKB Papua

Minggu, 27 Maret 2022 – 23:52 WIB
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Aziz Yanuar merespons aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Sabtu (26/3) sore.

Insiden tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI AL tewas dan sejumlah anggota lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Egianus Kogoya: TPNPB-OPM Menolak Upaya Dialog Damai

Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu mengatakan kejadian itu sangat menyedihkan bila tidak segera diusut tuntas.

"Ironis, menyedihkan, harus diberantas sampai tuntas," kata Aziz kepada JPNN.com, Minggu (27/3).

BACA JUGA: 2 Prajurit Tewas Digranat KKB di Papua, Novel Tuduh TNI Tidak Serius

Menurut Aziz, Densus 88 Antiteror Polri seharusnya dikerahkan ke Nduga, Papua.

Pasalnya, kata dia, KKB sudah ditetapkan oleh pemerintaj sebagai kelompok teroris.

BACA JUGA: Habib Bahar Didampingi 20 Pengacara, Aziz Yanuar: Siap Melawan Kezaliman

"Serusnya begitu (Densus 88, red) dikerahkan," kata Aziz.

Lulusan hukum Universitas Pancasila itu menilai bila tak ditangani dengan serius perihal aksi kekejaman KKB di Papua akan melukai hati keluarga korban.

Menurut Aziz, korban aksi KBB tidak hanya aparat, melainkan masyarakat sipil, dan tenaga kesehatan.

Dia menilai hal itu dikarenakan penanganan KKB selama ini sangat lembek.

"Sudah banyak berjatuhan karena tidak tegas," kata Aziz Yanuar. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Identitas Prajurit TNI yang Jadi Korban Serangan KKB di Papua, Ada Perwira


Redaktur : Adil
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler