JAKARTA--Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir mengkritisi langkah pemerintah yang dinilai lemah menyikapi keberadaan Jamaah AhmadiyahBa,asyir menyatakan, seharusnya pemerintah mengambil langkah tegas dengan membubarkan organisasi para pengikut Mirza Gulam Ahmad itu.
''Ahmadiyah (harus) dibubarkan
BACA JUGA: Jangan Terpaku Istilah Gubernur
Kalau pemerintah tidak sanggup membubarkan, pemerintah saja yang dibubarkan,'' ujar Ba'asyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Kamis (24/2).Bahkan Ba'asyir menyamakan Ahmadiyah dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi terlarang di Indonesia
BACA JUGA: Nanan Serahkan Uang Hasil Pernikahan Anaknya
''Itu bentukan Inggris untuk menghancurkan IslamBACA JUGA: Harifin: Pengadilan Tak Bisa Memaksa
Kalau PKI jelas kafirTapi kalau Ahmadiyah kafir mengaku Islam,'' tambahnya.Semestinya, kata Ba'asyir masyarakat Islam terutama para ulama di Indonesia bertindak tegas pada AhmadiyahSehingga organisasi itu tidak menimbulkan masalah seperti saat ini.
''Salahnya Islam membiarkan(Mestinya) seluruh ulama sepakatMakanya di Arabu Saudi nggak bolehHanya di Indoesia yang sayangnya orang Islam kurang megertiKita wajib bersikap keras kepada Ahmadiyah.'' tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya pro kontra keberadaan Ahmadiyah ini masih terus terjadiTerakhir Minggu (6/2) lalu, sekelompok massa menyerang sekelompok Jamaah Ahmadiyah di Cikuesik, Pandegelang, BantenAkibatnya tiga warga Ahmadiyah tewas dan sejumlah lainnya luka-luka(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baasyir: Polisi-Jaksa Turuti Perintah Firaun
Redaktur : Tim Redaksi