Ba'asyir Diduga Danai Militan Aceh

Sabtu, 14 Agustus 2010 – 06:06 WIB

JAKARTA - Polisi kembali mengeluarkan amunisi untuk menjerat Abu Bakar Ba"asyirUstad pendiri Ponpes Ngruki, Grogol Sukoharjo itu disangka menggalang pendanaan untuk latihan militer di Aceh sebesar satu miliar rupiah

BACA JUGA: BPOM Temukan Obat Tradisional Ilegal



"Kalau ditotal sih, lebih dari dua miliar
Yang dari ustad Abu sendiri satu miliar, sisanya yang berhasil diungkap sebelumnya," ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ketut Yoga Ana di Mabes Polri kemarin (13/08)

BACA JUGA: Formasi CPNS Dipengaruhi Kroni Kada


   
Dana itu digalang dari perorangan maupun organisasi
"Ini sedang ditelusuri penyidik dari organisasi apa saja dan apa motifnya,"kata Ketut

BACA JUGA: Polisi Tak Punya Sadapan, Bibit-Chandra Makin Aman

Dana itu sebagian sudah digunakan, sebagian kecil berhasil disita oleh penyidik dalam bentuk dollar dan ringgit Malaysia

Ba"asyir dituding sebagai tokoh yang menggerakkan orang-orang itu untuk menyumbang danaAlasannya infaq fi sabilillahAnjuran itu ditaati oleh para pengikutnya sebagai perintah dari amir (pimpinan)

Misalnya, yang dilakukan Haris Amir Falah, Ketua Jamaah Ansharut Tauhid DKI JakartaHaris mengenalkan Ba?asyir pada Haryadi Usman dan Usman Syarif, simpatisan JATKeduanya pun dengan senang hati menyumbangHaryadi setor Rp 150 juta, Usman setor Rp 200 jutaKetiganya kini sudah ditahan Densus 88 sejak 6 Mei 2010

Operasional dana itu diatur oleh Luthfi Haedaroh alias Ubeid yang merupakan residivis karena pernah dipenjara dengan tudingan menyembunyikan Noordin M TopUbeid dalam keterangannya pada penyidik juga "mencokot" Baa"syir
   
Menurut Kombes Ketut Yoga, pendanaan kegiatan terorisme itu menjadi salah satu dari sangkaan terhadap Ba"asyirDalam waktu dekat, berkas Ba"asyir akan diberikan pada jaksa peneliti karena ulama asal Jombang itu menolak menjawab pertanyaan penyidik
   
Sangkaan polisi itu justru ditertawakan oleh pengacara Ba"asyir Achmad Michdan"Ustad itu tak punya rekeningApalagi uang miliaran, ini jelas rekayasa polisi," katanya
   
Dana organisasi JAT saja kata Michdan masih kembang kempis"Kok disangka mengumpulkan uang miliaran rupiahDarimana asalnya itu," kata pengacara yang sudah mendampingi Ba"asyir sejak 2002 itu
   
Di bagian lain, Mustawan Ahbab, warga Indonesia yang ditangkap di Malaysia menurut Ketut Yoga adalah simpatisan JAT"Sementara datanya dari penyidik yang bersangkutan memang ada kaitan dengan JAT," kata Ketut.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabatan Jaksa Agung Tak Dibatasi Usia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler