Namun demikian, Ba’asyir tidak bisa menggunakan izin itu langsung
BACA JUGA: DPD Tolak Gubernur DIY Dipilih Langsung
Pasalnya dokter yang akan mengoperasinya itu belum kembali dari tanah suci dalam rangka ibadah haji."Informasi yang kami terima, dokter akan kembali sekitar tanggal 6 Desember, nah 2 atau 3 hari setelah itu akan dilakukan operasi," kata Hasyim Abdullah, keluarga Ba’asyir di Mabes Polri, Rabu (1/12).
Dijelaskan Hasyim, sebelumnya pihak dokter Polri telah melakukan pemeriksaan kesehatan Ba’asyir
BACA JUGA: Artis dan Direktur LBH Kesehatan Ikut Terima Dana
Hasilnya, selain gangguan mata Ba’asyir juga mengalami gangguan kesehatan di peresendian kaki sebelah kiri."Izinnya sudah, tinggal menunggu waktu operasinya saja
Menurutnya gangguan kesehatan ini diperparah dengan kondisi sel tahanan Ba’asyir yang dinilai tidak layak untuk tahanan se usia Ba’asyir.
"Di sana lembab dan tidak ada matahari, karena itu kami juga minta ditempatkan yang lebih layak atau kalau bisa tidak ditahan," tambahnya.
Jika operasi telah siap, proses itu rencananya akan dilakukan di RS Pusat Pertamina Jakarta
BACA JUGA: Yusril Tuding Almarhum Baharuddin Lopa
Penahanan Ba’asyir sendiri akan habis pertengahan Desember 2010Baasyir disangka terlibat kasus terorisme"Berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan tinggal menunggu P21-nya saja," tambah Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan, di Mabes Polri.
Dia mengatakan, semua proses hukum yang diberlakukan pada Ba'asyir sudah sesuai perosedur, termasuk penahanan dan pemberian izin berobat.
Ba’asyir sendiri dikenakan sangkaan terorisme atas dugaan keterlibatannya pada jaringan kelompok yang diduga teroris yang tertangkap di Aceh awal tahun iniKelompok ini sebelumnya ditangkap karena melakukan pelatihan militer di pegunungan Jalin, Jantho, Aceh BesarPolisi menuduh pelatihan itu merupakan bagian dari persiapan aksi terror yang berniat mengambil alih kekuasaan negara.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK dan PU Luncurkan Indonesia Memantau
Redaktur : Tim Redaksi