jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) menyebut Habib Rizieq Shihab (HRS) mencari panggung dengan mengaku pernah bertemu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Tito Karnavian di Arab Saudi.
Menurut JPU, mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyeret nama pihak lain yang tak ada kaitan dengan perkaranya.
BACA JUGA: Habib Rizieq Beber Pertemuannya dengan BG, 2 Kali Jumpa Tito Karnavian, Ditelepon Wiranto
"Cerita terdakwa seakan-akan mencari panggung untuk menyalahkan pihak lain dan membenarkan secara sepihak yang dilakukan oleh terdakwa," kata JPU saat membacakan replik atas pleidoi Rizieq pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (14/6).
Jaksa juga menyinggung pleidoi Rizieq dalam perkara penyebaran berita bohong hasil tes usap RS Ummi Bogor yang menyebut nama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, mantan Menko Polhukam Wiranto, hingga pasukan khsuus TNI.
BACA JUGA: Habib Rizieq Punya Daftar Kebohongan Bima Arya soal RS Ummi, Ini Perinciannya
"Semua tidak ada hubungannya dengan fakta-fakta persidangan dengan perkara a quo (tersebut)," tutur JPU.
Sebelumnya Rizieq mengaku pernah bertemu Tito Karnavian selaku Kapolri dan Kepala BIN Budi Gunawan di Arab Saudi.
BACA JUGA: Sebut Ahok hingga Diaz Hendropriyono di Pleidoi, Habib Rizieq Kena Sindiran Telak Jaksa
Rizieq mengatakan pertemuan itu bermula ketika Wiranto meneleponnya pada akhir Mei 2017. Pendiri FPI itu mengeklaim Wiranto mengajaknya berdialog dan melakukan rekonsiliasi.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindiran Tajam Jaksa, Sebut Gelar Imam Besar untuk Rizieq Hanya Isapan Jempol Belaka
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra