Bachtiar Ditarik Jadi Waketum PAN, Relawan Kecewa

Senin, 09 Oktober 2017 – 03:30 WIB
Partai Amanat Nasional (PAN). Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan mendadak menunjuk Bachtiar Basri jadi wakil ketua umum (Waketum) DPP PAN.

Penunjukkan Bachtiar ini telah disampaikan secara lisan di hadapan kader se-Lampung saat silaturahmi dan temu kader PAN di Swiss-Belhotel, Bandarlampung, pekan lalu.

BACA JUGA: Mayat Pensiunan Pegawai BUMN Ditemukan Tewas Membusuk

Namun, penetapan ini menimbulkan persoalan baru. Relawan Bachtiar yang dikomandani Abu Hasan mengatakan, Zulkifli dengan mudahnya memberikan pernyataan telah menunjuk Bachtiar sebagai Waketum.

Mestinya, sebagai partai modern, PAN menempuh mekanisme organisasi. Apalagi saat ini sedang menghadapi verifikasi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Turun Gunung Bawa 2 Agenda Partai ke Lampung

’’Kami, relawan Bachtiar Basri, mempertanyakan pernyataan Ketum DPP PAN atas ditunjuknya Pak Bachtiar sebagai Waketum DPP PAN.

“Apakah PAN sebagai partai tengah semudah itu? Kita semua paham ada mekanisme yang harus dijalankan. Apakah iya partai saat ini sedang verifikasi, tiba-tiba mengubah struktur kepengurusan dengan mudah?” kata Abu Hasan kepada wartawan, Minggu (8/10).

BACA JUGA: DPP PKB Rekomendasi Arinal jadi Cagub Lampung

Abu Hasan memberi sinyal, pemberian jabatan sebagai Waketum DPP dari jabatan semula ketua DPW PAN Lampung hanya untuk meredam kekecewaan arus bawah.

”Apakah ini namanya kompromi politik agar meredam kekecewaan arus bawah atas sikap partai yang telah mengganti ketua DPW Lampung dengan tidak hormat dan terkesan barbar tanpa etika,” ujarnya.

Abu Hasan melanjutkan, jabatan baru tersebut belum bisa mengobati rasa kekecewaan relawan. ”Bagi kami, itu tidak akan mengobati kekecewaan kami dan publik yang menilai. Saya kira, Pak Bachtiar tidak semudah itu menerima tawaran-tawaran itu,” ucapnya melalui rilis.

Apalagi, lanjut Abu Hasan, penetapan Bachtiar sebagai Waketum DPP hanya pernyataan melalui lisan bukan berdasarkan surat keputusan (SK).

”Kami tidak ingin Bachtiar Basri hanya sebagai batu loncatan. Apalagi penunjukan sebagai Waketum hanya melalui pernyataan lisan, bukan berdasarkan SK,” tutupnya.

Diberitakan, Zulkifli meminta seluruh kader PAN bersatu. Dia meminta agar kader tidak saling menjelekkan.

"Hentikan saling menjelekkan saling membantah. Kalau tetap begitu, nggak bakal menang. Padahal Lampung punya peluang besar," kata dia. Untuk kepengurusan, Bachtiar sudah mendapatkan SK untuk ditempatkan di jabatan waketum DPP PAN.

Menurut dia, PAN tidak banyak memiliki wakil gubernur (Wagub). Oleh karena itu Bachtiar harus ditempatkan di tempat terhormat.

"Salah satu waketum yaitu Pak Bachtiar. Untuk DPW Dinda Zainudin, Saad Sobari dan seluruh pengurus DPW, DPD, DPC saya berharap kita menang (pilkada dan pemilu)," ujarnya. (dna/c1/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Tanggapan Zumi Zola Soal Duet Fasha-Maulana


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler