jpnn.com - LONDON - Sebagian warga Inggris harus menghadapi mimpi buruk di malam Natal. Ribuan penumpang terjebak di Bandara Gatwick kemarin (24/12) karena jaringan listrik terputus setelah badai salju menyerang pada Senin malam (23/12). Padahal, mereka harus segera pulang kampung untuk merayakan Natal dengan orang-orang tercinta.
Maskapai penerbangan EasyJet terpaksa membatalkan 38 penerbangan. Sejumlah maskapai lain mengalami penundaan karena gangguan di Terminal Utara karena kerusakan dua gardu listrik pembantu.
BACA JUGA: Kemlu Evakuasi WNI di Sudan
Kondisi tersebut diperburuk dengan pembatalan perjalanan kereta Gatwick Express dari London Pusat ke bandara karena sejumlah pohon ambruk menutupi rel. Senin malam, sekitar 1.500 penumpang 10 penerbangan EasyJet ke West Sussex terpaksa mendarat di Bandara John Lennon, Liverpool.
Bahkan, mereka diminta untuk melanjutkan perjalanan sendiri menuju tempat tujuan melalui jalan darat. Sebuah pesawat lain yang terbang menuju Southend juga terpaksa mendarat di sebuah bandara wilayah barat laut setelah badai memburuk di selatan Inggris.
BACA JUGA: Pohon Natal Tetap Tegak di Reruntuhan
Juru Bicara Bandara Gatwick menyatakan, penumpang harus bersiap menghadapi rata-rata penundaan penerbangan selama 90 menit kemarin. "Selain itu, puluhan penerbangan dibatalkan," katanya. (DailyMail/cak/c16/tia)
BACA JUGA: Misi Tercapai, Snowden Merasa Menang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapatkan Amnesti, Personel Pussy Riot Bebas dari Bui
Redaktur : Tim Redaksi