jpnn.com, JAKARTA - Posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar masih aman, meski pria yang juga Ketua DPR itu menjadi tersangka kasus korupsi proyek e-KTP.
Sejauh ini, belum ada agenda munaslub untuk mncai pengganti Novanto. Namun pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan, jika ada munaslub, maka sosok yang pantas untuk menggantikan Novanto sebagai Ketua Umum Golkar adalah tokoh-tokoh muda.
BACA JUGA: Dewan Pakar Golkar Dorong Novanto Melawan KPK Lewat Praperadilan
“Golkar kalau mau mulai dari awal harus meniru caranya Akbar Tanjung saat memimpin Golkar setelah era Soeharto. Dia membuat Golkar isinya orang muda,” kata Hendri kepada JPNN.com, Jumat (21/7).
Menurut Hendri, jika dipimpin oleh tokoh muda, maka Golkar bisa menjadi partai politik yang fresh. “Diberikan kepada orang-orang muda Golkar, sehingga Golkar memiliki engine, semangat, dan wajah baru,” tuturnya.
BACA JUGA: 5 Kandidat Pengganti Novanto Bermunculan, Apa Kata Bang Emrus...
Dia mengatakan, ada beberapa tokoh muda yang pantas menjadi Ketua Umum Golkar. “Seperti Ahmad Doli Kurnia atau Indra J. Piliang,” ucap Hendri.
Sebelumnya, Generasi Muda Partai Golkar mendesak munaslub segera digelar. Dalam munaslub, mereka mendesak Novanto segera mundur dari jabatannya selaku ketua umum Partai Golkar. Hal ini sebagai langkah penyelamatan Partai Golkar.
BACA JUGA: Novanto Pimpin Paripurna, RUU Pemilu Langsung Disetujui secara Aklamasi
Hal itu disampaikan inisiator GMPG Ahmad Doli Kurnia dan kawan-kawan. Saat menyampaikan pernyataan sikap GMPG, Doli meminta Novanto mundur dari ketua DPR dan ketua umum partai, sehingga kedua institusi itu terbebas dan tidak terbawa-bawa oleh masalah dan kepentingan pribadi mantan Bendahara Umum Golkar itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Setya Novanto Hilang Divonis Irman dan Sugiharto
Redaktur & Reporter : Ken Girsang