jpnn.com - PASURUAN - Di tengah karut-marutnya pembagian BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat), peristiwa langka terjadi di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Merasa tidak berhak menerima, Solihin, 53, warga desa setempat, mengembalikan BLSM yang diterimanya.
Duit Rp 300 ribu itu dia bagi-bagikan kepada warga yang kurang mampu. Sedangkan kartu BLSM yang dia dapat dikembalikan kepada petugas. "Uangnya saya bagikan ke mereka yang tidak mampu, Mas. Sedangkan kartunya saya kembalikan ke pihak desa untuk diserahkan kepada yang lebih berhak," kata Solihin.
BACA JUGA: Ribuan Pemudik Tiba di Belawan
Solihin mengatakan, banyak warga yang lebih berhak menerima bantuan itu daripada dirinya. "Saya bukannya kaya. Tapi, saya merasa ada yang lebih membutuhkan uang itu. Makanya, lebih baik saya tidak menerima," tambah dia.
Uang bantuan yang diterimanya dibagikan kepada sejumlah warga sekitarnya yang benar-benar tidak mampu. Kebetulan, beberapa di antara tetangganya itu tidak menerima BLSM.
BACA JUGA: 20 Legislator Boltim Resmi Tersangka
Pengembalian BLSM tersebut mendapat apresiasi dari Sugiarto, tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Purwodadi. Petugas pendamping penerima BLSM itu menyampaikan, hal tersebut memang sesuatu yang tidak lazim.
"Jelas sesuatu yang langka terjadi. Harapan kami, situasi ini bisa menjadi contoh bagi penerima mampu lainnya," ujar Sugiarto. (one/aad/jpnn)
BACA JUGA: H-7 Semua Pengerjaan Jalan Selesai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam Lagi Jelang Buka Puasa
Redaktur : Tim Redaksi