jpnn.com - BELAWAN - Arus mudik lebaran lewat jalur laut diperkirakan terjadi mulai hari ini, Minggu (28/7) di Pelabuhan Belawan. Seribuan pemudik asal Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Priok diperkirakan tiba di Belawan menggunakan jasa KM Kelud.
Untuk tahun ini, PT Pelni belum bisa memastikan adanya penambahan armada kapal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
BACA JUGA: 20 Legislator Boltim Resmi Tersangka
"Arus mudik akan terjadi mulai besok (Minggu,red), ada sekitar seribuan lebih penumpang yang akan tiba di Belawan. Cuma data pastinya kita belum tahu, sebab belum ada kiriman data jumlah penumpang dari Pelni pelabuhan asal," kata Halim Pradhana, Kepala PT Pelni Cabang Medan kepada Sumut Pos (Grup JPNN), Sabtu (27/7) kemarin.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, mudik lebaran 2013 ini diperkirakan tak ada tambahan armada kapal dari PT Pelni. Untuk mengantisipasi arus mudik yang tiba atau berangkat, KM Kelud milik perusahaan plat merah ini akan memberikan pelayanan sebanyak 9 trip pelayaran bagi calon penumpang yang akan mudik dari Belawan tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Priok, Jakarta.
BACA JUGA: H-7 Semua Pengerjaan Jalan Selesai
"Sampai saat ini belum ada penambahan armada kapal, hanya KM Kelud yang disiapkan PT Pelni untuk melayani penumpang arus mudik lebaran tahun 2013. Kapal ini akan melayani rute Belawan, Karimun, Batam dan Tanjung Priok Jakarta," terangnya.
Pelayanan arus mudik dari KM Kelud, lanjut dia, akan dimulai pada 27 Juli 2013. Kapal laut komersil ini akan tiba di Belawan, dan kemudian akan kembali berangkat membawa ribuan penumpang dari Belawan menuju rute pelabuhan yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Listrik Padam Lagi Jelang Buka Puasa
"Jadi KM Kelud tiba di Belawan pada 28 Juli, lalu berangkat tanggal 1 Agustus. Dan 4 Agustus kembali tiba di Belawan. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 7 Agustus 2013, pada saat kapal kembali melakukan pelayaran dari Belawan menuju Batam, Karimun dan Jakarta," ungkapnya.
Guna mengantisipasi meningkatnya animo masyarakat menggunakan jasa kapal laut serta menjaga persediaan tiket, Pelni telah bekerjasama dengan 10 agen biro travel. Selain itu, penjualan tiket juga terdapat di loket Pelni Ujung Baru, Belawan.
"Tarif tiket kapal tetap normal tidak ada kenaikan, begitu juga dengan persediaan tiket. Kita juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui para calo," ucapnya.
Sementara itu, mengawasi keselamatan dan keamanan penumpang selama mudik lebaran, aparat Kepolisian Resort Pelabuhan Belawan juga menyiagakan personilnya. Untuk kenyamanan bersama, polisi nantinya akan memeriksa setiap penumpang kapal laut yang akan berangkat maupun tiba di pelabuhan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung sebelumnya mengatakan, dalam pengamanan arus mudik lebaran di pelabuhan, pihaknya akan melakukan razia yustisia terhadap para calon penumpang kapal laut yang akan berangkat. Selain itu, barang-barang penumpang yang dicurigai juga akan diperiksa.
"Untuk setiap penumpang yang akan berangkat tetap kita periksa, termasuk pemeriksaan indentitas seperti KTP. Jadi personil kepolisian akan melakukan razia yustisia di depan pintu masuk pelabuhan, ini dilakukan untuk kenyamanan pelayaran dan mengantisipasi lolosnya para buronan narapidana Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan," kata Aswin.(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPOM Kepri Sita Cokelat Australia
Redaktur : Tim Redaksi