jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendy mengatakan, pihaknya tidak mencari sosok yang bersalah saat menggelar rapat dengan pihak terkait perihal meledaknya pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang, Banten.
“Sebab, penyelidikan polisi sedang berlangsung,” kata pria yang karib disapa Dede Yusuf itu di gedung parlemen, Selasa (31/10).
BACA JUGA: Pabrik Petasan Kosambi Tak Laporkan Jumlah Pegawai
Menurut Dede, pihaknya ingin mendalami peran pemerintah.
Pihaknya juga ingin mengetahui kemungkinan pabrik tidak mematuhi aturan maupun kendala terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
BACA JUGA: Lagi, 6 Jasad Korban Ledakan Pabrik Mercon Teridentifikasi
“Kami juga mau melihat fungsi-fungsi pembinaan, fungsi pengawasan yang ada di pemerintahan daerah sejauh mana,” ujar Dede.
Apalagi, lanjut dia, baru satu atau dua tahun terakhir ini pengawas ketenagakerjaan ditarik dari kota ke provinsi.
BACA JUGA: Bos Pabrik Petasan Ditetapkan jadi Tersangka
Dede menyadari jumlah pengawas ketenagakerjaan di daerah maupun provinsi sangat sedikit.
Dalam satu provinsi kemungkinan hanya ada 50-100 pengawas ketenagakerjaan.
Dia menambahkan, harus ada langkah yang diambil agar peristiwa itu tidak terulang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Polri Usut Pelanggaran Pabrik Petasan Kosambi
Redaktur & Reporter : Boy