Bahas RUUK Jogja, Mendagri Diminta Siaga

Kamis, 20 Januari 2011 – 05:05 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi untuk siap-siap dicecar di DPRPermintaan Priyo itu terkait dengan pembahasan Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Jogja di DPR, Kamis (20/1) hari ini

BACA JUGA: Vonis Atas Gayus Jangan Hentikan Pengungkapan Kasus



Hal itu disampaikan Priyo saat ditanya soal pembicaraan informal melalui sambungan telpon antara dirinya dengan Mendagri
"Ya...Pak Mendagri kemarin telpon menanyakan pembahasan RUUK Jogja

BACA JUGA: Pengungsi Maluku di Sultra Tagih Janji Mensos

Saya katakan RUU akan dibahas di Komisi II
Tapi saya minta minta Pak Mendagri siap siaga sepenuhnya," ujar Priyo di gedung DPR, Rabu (19/1).

Lantas apa alasan Priyo meminta Mendagri siap siaga? "Karena pasti akan dicecar

BACA JUGA: Sultan Anggap Draf RUUK Abaikan Aspirasi Rakyat Yogja

Akan diberondong pertanyaan," ujar Priyo.

Namun Priyo tak khawatir kasus interupsi politisi PDIP Ario Bimo akan terulangSebab, RUUK Jogja hanya dibahas ditingkat Komisi II dan bukan Panitia Khusus (Pansus)"Karena mekanisme pembahasannya kita serahan ke Komisi II," ucapnya.

Priyo mengakui, isu penetapan dan pemilihan akan menjadi perdebatan dalam pembahasan RUUK JogjaNamun Priyo yakin nantinya tetap ditemui titik temu.

Sebelumnya, Mendagri mengaku sudah menerima undangan dari DPR untuk akan membacakan RUUK Jogja di DPR pada hari ini, yang akan dilanjutkan dengan pembahasan"Tanggal 20 Januari saya akan membacakan RUUK DIYUndangannya sudah di tanganSaya sudah omong-omong dengan Pak Priyo (Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso)," katanya

Namun Mendagri tidak ingin dipermalukan lagi seperti saat diinterupsi di depan paripurna DPR oleh anggota DPR dari Fraksi PDIP, Aria BimaMenurut Mendagri, berbeda pandangan adalah hal biasa dalam demokrasiNamun menurutnya, cara mengungkapkan perbedaan pendapat harus tetap menjunjung etika.

"Berbeda pendapat kan normalTidak apa-apa itu dalam demokrasiJustru makin banyak pendapat, kita akan makin kayaYang kita tak terima itu, apabila cara mengungkapkan beda pendapat itu, dengan menghina orangItu yang kita tak terima," ujar Mendagri di kantornya, Selasa (18/1).(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus BPJS Minta Pemerintah Konsisten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler