JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, menyatakan bahwa pengungkapan kasus Gayus Tambunan jangan hanya berhenti setelah mantan pegawai Ditjen Pajak itu divonis bersalahMenurut Taufik, harus ada upaya untuk membongkar kasus lainnya
BACA JUGA: Pengungsi Maluku di Sultra Tagih Janji Mensos
Dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (19/1), Taufik yang juga Sekjen DPP Partai Amanat Nasional itu mengatakan, majelis hakim tentunya punya perimbangan tersendiri sehingga menjatuhkan hukumkan 7 tahun kepada Gayus Tambunan
BACA JUGA: Sultan Anggap Draf RUUK Abaikan Aspirasi Rakyat Yogja
“Kita tentu hanya bisa berharap bahwa apapun, berapapun putusannya, itu menggambarkan rasa keadilan bagi masyarakat
BACA JUGA: Pansus BPJS Minta Pemerintah Konsisten
Majelis hakim tentu sudah ada pertimbangannya,” ujarTaufik.
Hanya saja, kata Taufik, justru yang perlu didorong agar kasus Gayus tidak berhenti begitu sajaSebab, skala kasus terkait Gayus begitu besar dan sudah menjadi perbincangan publikKarenanya Taufik mengharapkan para penegak hukum terus melanjutkan kasus yang terkait Gayus dan mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat"Jadi jangan berhenti setelah Gayus divonis," cetusnya.
Soal pengakuan Gayus bahwa selama ini kasusnya direkayasa dan mendapat tekanan dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Taufik menilai hal itu baru sebatas pengakuan sepihak saja"Yang tak kalah penting adalah mengungkap dan menuntaskan kasus lainnya," ucap Taufik.
Sementara Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mengatakan, pengakuan Gayus mengisyaratkan adanya kekuatan yang begitu besar yang mampu mengendalikan penanganan perkara"Ini membuktikan ada kekuatan jaringan di luar Gayus yang mempengaruhi proses ini terjadiTidak tahu siapa, tapi ini bisa dirasakanItu terbukti dari kepergian Gayus ke mana-mana, bahkan disiapkan paspor," ulasnya,
Mantan Sekjen PDIP itu juga menilai hukuman 7 tahun terhadap Gayus tak terlepas dari adanya kekuatan yang menyetir kasus Gayus"Hukuman tujuh tahun ini makin membuktikan bahwa Gayus punya kekuatan di luar Gayus sendiri," ujar Pramono.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes AS Bantah CIA Terlibat
Redaktur : Tim Redaksi