jpnn.com, WELLINGTON - Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mempertemukan para perwakilan negara-negara ASEAN dan Kepulauan Pasifik di Wellington, Rabu (3/5). Agenda utama pada pertemuan itu adalah membahas pengaruh Tiongkok yang terus membesar.
Menurut Tantowi, negara-negara di Pasifik Selatan seperti Samoa, Fiji, Vanuatu, Kepulauan Salomon, Tuvalu, Kepulauan Cook dan Nieu akhir-akhir ini menjadi perhatian, khususnya setelah Tiongkok terus memperbesar pengaruhnya. “Paling tidak ini yang pernah disampaikan oleh Australia dan Selandia Baru, dua negara yang selama ini menjadi sahabat terdekat sebagian besar negara di kawasan ini,” ujar Tantowi sebagaimana siaran pers KBRI Wellington.
BACA JUGA: Persembunyian WN Tiongkok Selalu Sepi, tapi Banyak Jemuran
Menyadari hal itu, Tantowi yang menjadi koordinator para kepala perwakilan negara-negara ASEAN di Wellington menggelar pertemuan di KBRI Wellington. Hadir dalam pertemuan itu antara lain High Commisioner Samoa, Fiji, Vanuatu, Salomon Islands, Tuvalu, Cook Islands dan Nieu.
Sedangkan dari ASEAN ada High Commisioner Singapura dan Malaysia, Dubes Thailand, Filipina, Vietnam dan Tantowi selaku wakil RI. "Forum ini penting di tengah keinginan kita untuk saling merangkul dalam rangka menciptakan saling pengertian yang lebih baik,” tutur ambasador RI yang pernah memimpin Komisi Luar Negeri DPR itu.
BACA JUGA: Jokowi Lihat Peluang Emas di Pasifik Selatan
Tantowi menambahkan, pertemuan itu membahas isu-isu aktual yang terjadi di kawasan ASEAN maupun Pasifik. “Mulai rumor akan dibangunnya pangkalan militer China di Vanuatu, sampai dengan siklon Gita yang melanda Samoa dan Tonga baru-baru ini,” sebutnya.
Lebih lanjut Tantowi mengatakan, negara-negara di Pasifik Selatan hidup dalam keterbatasan sumber daya alam, jauh dari pusat ekonomi dan rentan dengan bencana alam dan dampak perubahan lingkungan. Dalam bebagai skema yang ada, ASEAN telah memberikan berbagai bantuan antara lain kerja sama di bidang peningkatan kapasitas, khususnya di bidang penanggulangan bencana, maritim dan pariwisata.
BACA JUGA: Begini Cara WN Tiongkok Penjahat Siber Sewa Rumah di Bali
Dalam pertemuan itu, Tantowi menerima ucapan terima kasih dari High Commisioner Samoa Leasi Tommy Scanlan karena Indonesia telah mengirim dua ambulans untuk negeri yang beribu kota di Apia tersebut. Dua ambulans yang diserahkan Utusan Khusus Presiden Joko Widodo untuk Pencalonan RI di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) M Luthfi pada 26 Maret 2018 itu sebagai bantuan bagi Samoa yang diterjang Topan Gita pada Februasi lalu.
Baca juga: Ada 2 Ambulans Indonesia untuk Korban Topan Gita di Samoa
Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan mengirim beberapa pelatih bidang informasi teknologi ke Samoa. Tujuannya memberikan pelatihan kepada penyelenggara pemerintah dan generasi muda Samoa dalam menyongsong negeri pulau di itusebagai pusat telekomunikasi di Pasifik Selatan sebelum 2024.
Tantowi menambahkan, banyak hal yang bisa dikerjasamakan oleh negara-negara di Pasifik Selatan dengan ASEAN. "Ini peluang bagi kita untuk mendapatkan tempat khusus di hati mereka disamping Australia dan Selandia Baru yang selama ini mereka kenal sebagai big brother," ujar Tantowi.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LIhat Nih, WN Tiongkok Penjahat Siber Mau Kabur Lewat Atap
Redaktur : Tim Redaksi