Bahaya, Presiden Hobinya Curiga

JAKARTA- Kecurigaan berlebihan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa aksi 9 Desember dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia akan ditunggangi untuk menggulingkan pemerintah, terbukti kebohongan besar

Jika hal ini terus dibiarkan terus belangsung, maka bangsa saat ini dirasakan mulai berbahaya

BACA JUGA: Aturan Harus Pakai Rok Ditentang

Indikatornya karena pemimpin sudah mulai mencurigai rakyatnya sendiri

"Tudingan SBY bahwa aksi kemarin ditunggangi untuk menggulingkan kekuasaan terutama oleh partai atau tokoh yang tidak berada dalam kekuasaan tidak terbukti

BACA JUGA: Giliran Demo HAM Mengintai

Ini sangat berbahaya, karena Presiden hobinya mencurigai rakyatnya sendiri," kata Akbar Faizal, Wakil Sekjen Bidang Politik DPP Partai Hanura dalam perbincangan dengan JPNN, Kamis (10/12).

Karena itu, bagi Hanura, tidaklah perlu menuntut SBY meminta maaf atas 'tudingan' ituAkan lebih baik, katanya, membiarkan rakyat yang  memberi penilaian akan pemimpinnya.

"Tapi akan sangat elegan jika beliau mengakui bahwa informasi intelijen yang didapatkan dari stafnya adalah salah dan bahkan menyesatkan sekaligus keterlaluan karena cenderung fitnah," katanya.(har/JPNN)

BACA JUGA: Air Mata Dewi Kwan Im Diduga Palsu

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Wakil Rakyat Dijebloskan ke Bui