Bahlil Sebut Jangan Main-main dengan Raja Jawa, Siapa yang Dimaksud?

Rabu, 21 Agustus 2024 – 18:16 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029 Bahlil Lahadalia. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029 menggantikan Airlangga Hartarto yang beberapa waktu lalu mengundurkan diri dari jabatannya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di JCC, Jakarta, 20-21 Agustus 2024.

BACA JUGA: Pimpin Pertemuan Bilateral AZEC dan Pemerintah Jepang, Menko Airlangga Tegaskan Hal Ini

Sebelum ditetapkan, Bahlil menyampaikan pandangan sebagai calon ketua umum (caketum) tunggal.

Dalam pandangannya dia melontarkan istilah 'Raja Jawa'.

BACA JUGA: Bahlil Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Golkar: Enggak Ada

Bahlil tidak menyebut siapa yang dimaksud, tetapi mengingatkan seluruh kader Partai Golkar.

Dia meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk tidak main-main dengan 'Raja Jawa'.

BACA JUGA: Bahlil Ditetapkan Secara Aklamasi Jadi Ketum Golkar, Sultan: Beliau Sangat Pantas

Bahlil bahkan menyebut konsekuensi dari 'main-main' dengan 'Raja Jawa' bisa membawa celaka.

"Kita (kader Golkar) harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau main-main, celaka kita (kader Golkar). Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil, di Jakarta, Rabu (21/8).

Bahlil menyatakan tak perlu mengungkapkan siapa maupun risiko apa yang sudah terjadi saat mempermainkan sesuatu yang dia istilahkan dengan 'Raja Jawa'.

Menurutnya para kader Golkar sudah melihat sendiri efek yang terjadi.

"Waduh, ini sudah banyak, sudah lihat barang ini kan? Ya, tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.

Bahlil melontarkan istilah 'Raja Jawa' saat menyatakan partainya mendukung penuh pemerintahan yang ada.

"Kita (para kader) sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur saja. Saya enggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang," kata Bahlil. (gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akademisi Sebut Bahlil Lahadalia Layak Gantikan Airlangga Pimpim Golkar


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler