Bakal Dipenuhi Penonton

Selasa, 13 Agustus 2013 – 08:57 WIB

jpnn.com - SOLO - Laga Timnas Indonesia melawan Filipina yang digelar di Stadion Manahan besok malam diprediksi bakal dipenuhi penonton. Indikasi itu terlihat dari antusias masyarakat yang membeli tiket kemarin.

Sebanyak 24.000 tiket disebar panitia pelaksana. Adapun ticket box sudah dibuka sejak H-3 (11/8). Begitu dibuka, loket langsung diserbu calon penonton.

BACA JUGA: Selangkah Lagi Hengkang dari Liverpool ke West Ham

"Kemarin kita sudah buka di tiga tempat. Baik itu di Manahan, Sriwedari ataupun di PasoepatiNet. Semuanya saya dengar sudah mengular ketika pertama kali dibuka. Bahkan hingga hari ini (kemarin) sudah ada 8.000 tiket yang terpesan. Kemungkinan hingga besok (hari ini) akan terus membesar jumlahnya," terang koordinator Panpel Solo, Paulus Haryoto kepada Jawa Pos Radar Solo di Stadion Manahan, kemarin (12/8).   

Dari jumlah tersebut, kepada Pasoepati telah dititipkan sebanyak 4.000 lembar tiket. Pelayanan tiket berpusat di kantor PasoepatiNet di kawasan Kalitan. Jumlah tersebut dikhususkan untuk Pasoepati dan suporter luar kota yang hendak memesan melalui DPP Pasoepati.   

BACA JUGA: Bisa Lima Pekan Tanpa Rafael

"Kemarin pak Sekjen (Anwar Sanoesi) bilang suporter dari Bandung, Semarang hingga beberapa kota di luar Solo sudah mendaftarkan diri. Dan, itu memang jumlahnya kita khususkan untuk Pasoepati dan suporter lain melalui loket PasoepatiNet. Kalau mau di luar itu bisa memesan di Manahan ataupun Sriwedari," terangnya.

"Kita dengar mereka juga akan mengadakan banyak atraksi yang tidak seperti biasanya. Katanya ini sebagai ungkapan Pasoepati untuk HUT Indonesia. Tentu sangat menarik untuk kita tunggu kreativitas dari Pasoepati," bebernya.   

BACA JUGA: Ancelotti Isyaratkan Tak Akan Beli Bale

Selain perangkat keamanan di pertandingan, kedatangan Timnas Filipina di Indonesia, khususnya Kota Solo juga akan diperketat. Selama perjalanan hingga penginapan pun pihak keamanan akan diterjunkan.

"Selama di jalan tentu pihak keamanan akan full team menjaga. Untuk di penginapan mungkin akan ada lebih dari empat polisi yang menjaga mereka. Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada mereka selama berada di Kota Solo," tuturnya.   

Di sisi lain, membeludaknya suporter lokal dan luar Solo bakal diantisipasi pula pihak panpel pertandingan. Mereka akan menyiapkan dua big screen, jika ternyata penonton yang hadir melebihi kapasitas stadion. "Melihat animonya hingga hari ini (kemarin) tentu sangatlah besar. Kita harap semua bisa berjalan dengan aman," harapnya.

Terkait keamanan pertandingan, Paulus memberi perhatian serius. Dirinya meminta Pasoepati bisa lebih dewasa menjaga sikap. "Ini tentu adalah laga yang diakui FIFA dan tentunya termasuk laga internasional. Dan BTN (Badan Tim Nasional) telah mewanti-wanti ke saya untuk bisa menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung. Benda-benda semacam flares ataupun petasan dilarang untuk dinyalakan selama pertandingan berlangsung," tegasnya.

Terkait larangan  penyalaan flares maupun smoke bomb, pihak Pasoepati siap mematuhi. "Kami sudah melakukan imbauan ke seluruh pengurus korwil agar mengoordinasikan anggotanya terkait aturan yang diberlakukan panpel. Semua pihak harus berusaha menjaga kondisi Manahan dan Kota Solo," terang Sekjen DPP Pasoepati, Anwar Sanoesi. (nik/mas/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal Siap Rebut Grand Slam Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler