Balai Efata Kupang Serius Kembangkan Pojok Baca Digital Demi Satu Tujuan

Selasa, 30 November 2021 – 16:58 WIB
Pojok Baca Digital (Pocadi) yang terdapat di Balai Efata Kupang yang terus dimaksimalkan fungsinya untuk meningkatkan literasi penerima manfaat, pegawai, pelajar dan warga di sekitar balai, Foto: Kemensos

jpnn.com, KUPANG - Kepala Balai Efata Kupang Wahyu Dewanto mengapresiasi kehadiran Pojok Baca Digital (Pocadi) untuk meningkatkan literasi penerima manfaat, pegawai dan warga di sekitar balai.

"Sesuai arahan Ibu Mensos dengan hadirnya Pocadi, kami akan maksimalkan guna meningkatkan literasi penerima manfaat, pegawai, pelajar dan warga di sekitar balai, " kata Wahyu di Balai Efata Kupang saat menerima kunjungan tim Humas Kementerian Sosial (Kemensos) dan narasumber Perpustakaan Nasional (Perpusnas), beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Kemensos Genjot Literasi Penerima Manfaat Lewat Pocadi

Dalam kesempatan itu, Misbahul Ilmi dari Perpusnas menyampaikan pentingnya peningkatan literasi sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar masyarakat memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas demi mendukung pembangunan nasional.

"Perpusnas berkomitmen mendukung Pocadi di 41 balai-balai milik Kemensos dan kami hadir di sini untuk memberikan pengenalan operasional Pocadi agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Misbahul Ilmi.

BACA JUGA: Mensos Risma: Nauzubillah, Jangan Sampai Ada Bencana Susulan...

Geografis Indonesia sangat luas diharapkan Pocadi menjadi ‘lentera’ di tengah masyarakat, sekaligus bisa mendukung keterampilan kewirausahaan, seperti beternak ayam, menanam sayuran, membuat kompos dan sebagainya yang hasilnya bisa dijual di Sentra Kreasi Atensi (SKA) di 41 balai.

Beberapa kelengkapan Pocadi seperti komputer all in one 3 unit, meja dan kursi komputer 3 unit, stabilizer 1 unit, tablet 2 unit dengan simcard, 1 unit televisi 43 inchi dengan antena dan alat pengolah data, sofa 1 unit, karpet, meja mirip mimbar 1 unit, dan 1 unit rak lengkap dengan buku-buku berkualitas maupun dengan tema populer, disiapkan di masing-masing Balai.

BACA JUGA: Temui Korban Longsor di Pasir Jambu, Mensos Tri Rismaharini Serahkan Santunan

Sebagai informasi, upaya Kemensos meningkatkan budaya literasi dilakukan dengan menggandeng Perpusnas mendirikan Pocadi di 41 balai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terkait hal ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando telah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU pada Kamis (23/9) lalu untuk terus mengembangkan Pocadi.

Ruang lingkup kerja sama Pocadi meliputi pembinaan, pengembangan, evaluasi dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial para Penerima Manfaat (PM) di balai-balai Kemensos.

Selain itu, Pocadi juga merupakan model perpustakaan dengan format buku digital (e-book) dan layanan buku tercetak, yang diharapkan mendorong peningkatan budaya literasi di balai-balai milik Kemensos dan masyarakat sekitar.

Kelebihan Pocadi adalah menggunakan konsep digital library dalam membangun interaksi pemustaka melalui fitur dalam aplikasi iPusnas baik untuk meminjam, membaca maupun untuk berbagi koleksi dan informasi. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Terbang ke Batu, Menjenguk Korban Kekerasan Seksual, Begini Kondisinya


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler