Balai Pemuda Terbakar, Wali Kota Panik

Rabu, 21 September 2011 – 07:30 WIB

SURABAYA - Kebakaran melanda Gedung Utama Balai Pemuda kemarin (20/9) soreKebakaran tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan Pemerintah Kota Surabaya, terutama Wali Kota Tri Rismaharini

BACA JUGA: Kasus Bupati Kolaka Terhambat di Audit

Meski api berhasil dikuasai, tak pelak sebagian besar atap gedung tersebut ludes.

Api diketahui muncul sekitar pukul 17.00
tidak ada yang tahu dari mana asal api

BACA JUGA: Sudah tak Betah jadi Plt Sekdaprov

Namun, beberapa petugas Linmas mengatakan, api terlihat kali pertama di gudang yang terletak di bagian belakang gedung yang juga disebut sebagai Gedung Barat itu
saat informasi kebakaran tersebut sampai ke telinga Risma, dia langsung bergerak menuju komplek Balai Pemuda

BACA JUGA: Taksi Plat Hitam Menjamur di Batam

         

Kepanikan Risma tampak saat orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu menyaksikan langsung kebakaran ituDia tampak tidak sabar menunggu tambahan mobil PMK datangSaat itu, sudah ada beberapa mobil PMK yang datang dan petugas sudah mulai memadamkan api.

Untuk memperlancar akses mobil PMK, Jalan Gubernur Suryo separo bagiannya diblokirTak pelak, pemblokiran jalan tersebut membuat kemacetanSebab, beberapa pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk menyakskan bahkan memotret kebakaran tersebut.

Melihat hal itu, Risma naik pitamDia langsung terjun ke tengah jalan dan menghalau kendaraan-kendaraan yang lajunya melambat"Ayo, terus, terus, cepat, tidak usah dilihat," teriaknya kepada para pengendaraWajahnya tampak emosionalSebab, tambahan mobil PMK tak juga datang.

Tidak lama kemudian, satu per satu mobil PMK datangPara petugas PMK langsung bersiaga memadamkan apiSayang, upaya petugas tidak didukung dengan persediaan airKomplek tersebut memiliki hidran yang terletak di depan gedung utamaNamun, saat itu hidran tersebut tidak berfungsi.

Akhirnya, petugas PMK harus bolak-balik mengambil air di keran hidran yang ada di gedung DPRDSelain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengerahkan 10 unit mobil tangkinyaDitambah lagi, dua unit mobil PJU untuk mengangkut petugas PMK ke tempat yang tinggi.

Api dalam kebakaran tersebut tampak tidak terlalu besar, namun merata ke bagian-bagian atap yang sebagian besar terbuat dari kayuBurung-burung merpati yang biasa bersarang di gedung tersebut juga tidak luput dari kebakaran

Tepat pukul 18.00 Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran PMK Surabaya Ari Bekti Iswantoro mengumumkan jika api sudah berhasil dikuasai"Api sudah berhasil dikuasaiPara pejabat mohon tidak panikKami akan terus menuntaskan pemadaman," teriaknya melalui megaphone   

Saat itu, api memang tampak sudah dikuasaiTidak tampak lagi api di bagian utara atap yang tadinya merataNamun, pengumuman tersebut tidak membuat wali kota tenangwajahnya masih tampak cemasTak lama kemudian, dia menunjuk-nunjuk bagian selatan atap gedung"Itu, itu, masih ada apinya," teriaknya.

Akhirnya, Ari Bekti memutuskan naik sendiri ke atapHal tersebut membuat Risma tambah cemas"jangan naik ke atap, licin," ujarnyaRisma juga ikut mengomando jalannya pemadaman dari bawah.   

Rupanya, api memang masih tampak di bagian barat gedung yang bersebelahan dengan SMAN 6 SurabayaAri langsung meminta sebagian anggotanya untuk menyemprot dari SMAN 6api baru benar-benar padam sekitar pukul 18.30kemudian, petugas melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada sisa bara api.

Kepada wartawan, Ari mengatakan tidak ada hambatan bagi petugas dalam memadamkan kebakaran tersebuthambatan kami hanya kemacetan, karena ini jam pulang kerja," ujarnyapersediaan air menurutnya juga sempat menghambat, namun karena ada hidran di kantor DPRD Surabaya, pihaknya mengaku cukup terbantuTerlebih, ada bantuan dari DKP.

Ari menuturkan, pihaknya menenrjunkan hampir seluruh unit mobil PMK un tuk mengatasai kebakaran tersebut"Dua mobil PMK tidak saya ikutkan karena masih memadamkan api di Kalianak," ujarnya

Dalam upaya pemadaman di gedung Balai Pemuda, satu orang anggota PMK bernama Mujib terlukaTangannya tampak disangga menggunakan perban yang diikatkan ke bahu"dia tadi jatuh, terus tangannya terbenturItu biasa bagi kami," terangnya.

Ari menyatakan, 70 persen atap gedung berukuran 24 x 42 meter itu ludesSelain itu, panggung yang ada di dalam gedung sisi Utara juga menjadi korbanUntuk penyebab kebakaran, pihaknya menyatakan tidak tahu"Tugas Kami memadamkanBiar itu diselidikio oleh pihak kepolisian," ujarnyaUsai kebakaran, Risma langsung melangkah memasuki mobilnyaDia tidak berbicara sepatah katapun kepada para wartawan yang saat itu hendak mewawancarainyaHanya saja, sebelum beranjak dia sempat berpesan kepada Ari Bekti agar tidak kecolongan lagi.

Selain itu, mantan kepala Bappeko itu juga meminta PMK menyiagakan empat unit untuk berjaga di komplek Balai Pemuda"Untuk Pak Aswan tolong mobil DKP juga disiagakan sampai pagi," ujarnya kepada Kasi Taman DKP MAswan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, bangunan gedung yang selesai dibangun tahun 1907 itu masih asliHal tersebut dibenarkan Kepala UPTD Balai Pemuda Nirwana YudhaHingga saat ini, belum diketahui kerugian pasti dari kebakaran tersebut(byu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Tak Lulus Tes, Bapak Teken SK Diangkat PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler