Bali Ground Zero Sepi, Tamu Paddy's Club Susut

Sabtu, 08 November 2008 – 02:42 WIB
Foto : Miftahuddin/Radar Bali
KUTA – Tidak kunjung jelasnya eksekusi Amrozi cs membawa konsekuensi bagi tempat dugem di sepanjang Jalan Legian, KutaLantaran khawatir akan situasi keamanan,  jumlah pengunjungnya melorot drastis

BACA JUGA: Ego Bupati, Divestasi Newmont Gagal

”Penurunannya sampai 75 persen
Biasanya full

BACA JUGA: Polda Metro Minta Pemda Lobar Proaktif

Jalan saja sampai susah,”  ujar Ketut Swadana, manajer Paddy's Club, Jumat subuh.

Radar Bali (JPNN Group) melaporkan, Paddy’s Club memang menjadi titik ledak (ground zero) Bom Bali I pada 12 Oktober 2002.  Pada hari tersebut, tepat pukul 23.15 Wita, bom yang dirakit Amrozi dkk meledak hebat
Korban yang tewas 202 orang,   88 di antara mereka adalah warga Australia.  Swadana menjelaskan, sebagian besar pengunjung berasal dari Australia, negara yang warganya paling banyak menjadi korban Bom Bali 2002

BACA JUGA: Pabrik SG Baru Diprotes



Menjelang hari eksekusi, banyak pengunjung dari Negeri Kangguru yang takut datangBanyak tamunya yang berdiam di hotel daripada pergi ke dugemSwadana mengungkapkan, banyak tamunya yang bingungKebanyakan menunggu pelaksanaan eksekusi.  Namun, ada pula yang tetap belum memutuskan akan datang atau tidak”Ada yang telepon dan sms saya, mereka menanyakan apakah di sini aman atau tidakRata-rata bingung,”  tambahnya.

Beberapa tamu menyatakan menunggu situasi dan kondisi di Indonesia amanSebab, selama ini pemberitaan yang muncul dirasa mengkhawatirkan”Banyak yang menunggu hingga satu bulan ke depanMereka juga jaga-jaga kira-kira bagaimana setelah satu bulan eksekusi,” terangnyaKoran ini melihat, kondisi di sekitar ground zero pada Jumat subuh (7/11) lebih lengang daripada biasanya.  Padahal, biasanya, sekitar lokasi bekas ledakan selalu ramai dan macet(fer/jpnn/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati, Materai Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler