Ego Bupati, Divestasi Newmont Gagal

JAKARTA--Persoalan divestasi (pembelian saham, Red) PTNewmont Nusatenggara (PT

BACA JUGA: Polda Metro Minta Pemda Lobar Proaktif

NNT) yang saat ini masih dalam proses Arbitrase ternyata masih menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakatSetidaknya, banyak yang menyayangkan sikap ego Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli.

Artinya, saham yang seharusnya telah dimiliki oleh Pemkab KSB semenjak tiga tahun lalu, akhirnya hingga saat ini tidak jelas juntrungnya

BACA JUGA: Pabrik SG Baru Diprotes

Demikian diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat KSB Amir Jawas pada JPNN.com di Jakarta, Jum'at (7/11).

Menurut Amir Jawas, pihak PTNNT sama sekali tidak bersalah, karena sudah melakukan kewajibannya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku

BACA JUGA: Hati-hati, Materai Palsu

"Yang menjadi Trouble Maker (pembuat masalah, Red) tak lain adalah pak Kyai (Bupati KSB, Red),'' kata Amir Jawas.

Dijelaskan, keinginan untuk memiliki saham oleh pihak Pemda-pemda di NTB sebenarnya tidak akan menjadi kendala jika saja opsi yang pernah ditawarkan oleh PTNNT diterima oleh Pemkab KSB dan Pemprov NTB.

"Lihat saja kebijakan yang ditempuh oleh bupati Sumbawa, mereka telah mendapatkan saham 2%, dan mereka sudah menikmati hasil dari pembagian saham tersebut," jelasnya.

Dia menilai, karena kebijakan yang salah dari bupati KSB, maka rakyat KSB sudah menderita kerugian hampir Rp27 M"Jika saja selama tiga tahun ke belakang KSB sudah menyetujui opsi yang ditawarkan oleh PTNNT, maka rakyat KSB sudah mendapatkan Rp27 M dari pembagian keuntungan saham tersebut,'' ungkapnya.

Untuk divestasi tahun 2008 PTNNT kembali menawarkan sahamnya kepada Pemprov NTB, Pemkab KSB dan Pemkab Sumbawa, namun tawaran ini tetap ditolak oleh bupati KSB, KH Zulkifli Muhadli.

Karena itu, Amir Jawas menyesalkan sikap bupati KSB yang tidak mengambil pelajaran dari proses divestasi saham PTNNT tahun 2007 lalu yang berakhir di Arbitrase"Divestasi tahun 2008 kembali KSB tidak akan mendapat apa-apa, kegagalan ini tak lain karena ego dari Bupati KSB." tandas Amir.

Amir juga menganalisa kalau peluang Pemkab KSB untuk menang dalam Arbitrase sangat tipisSehingga, dia menilai bupati KSB hanya omong besar kepada masyarakat tentang peluang Pemkab KSB untuk memenangi Arbitrase"Newmont sudah menjalankan kewajiban sesuai aturan kok, selama ini bupati KSB hanya mengklaim sudah mendapatkan saham dan buktinya nol (0) besar,'' pungkas penggagas terbentuknya Pemkab KSB ini.(sid/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Caleg Loteng Dikirim ke KPU