jpnn.com, SINTANG - Puluhan masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat tiba-tiba memasang spanduk Firli Bahuri.
Aksi spontanitas itu menurut Koordinator Deklarasi Irfan Wahyudi, karena melihat ramainya baliho para ketum parpol di Kalimantan Barat.
BACA JUGA: KPK Jemput Paksa Seorang Kepala Daerah Hari Ini, Siapa Dia?
Menurut Irfan, dia bersama warga penambang pasir di Kelurahan Ladang, Kabupaten Sintang, tergerak untuk memunculkan sosok lain, yaitu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
"Kami ini masyarakat bawah, pengin sosok penegak hukum memimpin Indonesia,," kata Irfan yang dihubungi JPNN.com, Jumat (13/5).
BACA JUGA: Beberapa Menteri Sibuk Berkampanye Demi Pilpres 2024, Pengamat: Seharusnya Mundur
Dia mengaku tidak kenal dekat Firli, tetapi hanya melihat kiprahnya sebagai ketua KPK di televisi.
Di mata Irfan dan puluhan masyarakat Sintang, Indonesia akan lebih sejahtera bila dipimpin orang-orang KPK. Sebab, kiprah Firli dalam pemberantasan korupsi sudah tidak diragukan lagi.
BACA JUGA: Bangun Koalisi Sejak Dini, Airlangga Ubah Lanskap Politik Indonesia
"Bapak Firli Bahuri adalah tokoh nasional yang tegas dan berani memberantas korupsi. Kami meminta Beliau maju di Pilpres 2024," tuturnya.
Permintaan tersebut lanjut Irfan, dibuktikan dengan aksi membentangkan spanduk pada Jumat (13/5) siang. Dia menegaskan aksi ini akan berlanjut dengan deklarasi yang lebih besar untuk dukungan terhadap Firli.
Irfan menambahkan, masyarakat Sintang membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani membabat korupsi. Jika Indonesia bebas dari korupsi, otomatis masyarakat akan sejahtera.
"Kami siap menggalang dukungan masyarakat yang lebih luas khususnya di Kalimantan Barat untuk terus mendorong Pak Firli Bahuri jadi presiden menggantikan Pak Jokowi," ucapnya.
Irfan berharap apa yang disuarakan sebagian masyarakat Sintang didengar dan menjadi aspirasi khususnya bagi partai politik agar mencalonkan tokoh antikorupsi seperti Firli Bahuri.
"Semoga aspirasi kami juga didengar Pak Firli Bahuri dan bersedia maju di Pilpres 2024," pungkas Irfan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa 6 Anak Buah Ade Yasin Usut Kasus Korupsi di Pemkab Bogor
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad