Balita Jatuh dari Lantai Empat Mal

Jumat, 25 April 2014 – 13:52 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Alvino (3), yang jatuh dari lantai empat ke lantai dua Mal Samarinda Central Plaza (SCP). Seorang anggota keluarga yang ditemui di lokasi kejadian menuturkan, sebelumnya Vino --sapaan akrabnya-- dan kakaknya Prince (4) bermain di wahana Amazone sekitar pukul 11.30 Wita. Sekitar pukul 12.00 Wita, keduanya keluar.

“Prince dan Vino main di Amazone. Habis itu Prince kembali buat pakai kaus kaki, Vino main sendiri,” ucap anggota keluarga yang tak ingin menyebutkan namanya ini ditemui saat kejadian Kamis (24/4).

BACA JUGA: Anggota Polres Cirebon Harus Ikut Ujian SIM

Diduga, balita itu jatuh saat lepas dari pengawasan orangtua yang merupakan pemilik toko aksesori ponsel. Selang setengah jam kemudian, Vino mendekat dan melangkahkan kaki ke eskalator yang mengarah ke atas. Diduga kehilangan keseimbangan, Vino pun jatuh di sela-sela pegangan eskalator dan pagar pembatas. Tubuh balita mungil itu langsung terempas dua lantai ke bawah. Melintasi lantai tiga menuju lantai dua.

Para pengunjung yang melihat kejadian tersebut sontak panik. Informasi yang dihimpun media ini, suasana Mal SCP tengah ramai.

BACA JUGA: BKD Ogah Coret Honorer K2 Bodong

Menurut seorang saksi mata, saat Vino terjatuh, ada laki-laki yang tubuhnya cukup besar berada di lantai dua. Sehingga, tubuh si kecil menimpa pria tersebut.

Saksi mata lainnya, Welma (24), kaget bukan kepalang. “Awalnya saya hanya berkunjung ke mal tersebut. Waktu saya di lantai empat, saya terkejut anak itu tiba-tiba jatuh,” ucap Welma yang ditemui di RSUD AW Sjahranie.

BACA JUGA: 61 Honorer K2 Diduga Bodong

Pengunjung segera mengerumuni Vino yang terlihat tak berdaya. Orang-orang mengira bocah itu sudah meninggal dunia. Keajaiban dari Tuhan datang. Vino masih sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Semula, dia dibawa ke RS Islam Samarinda. Namun, dia kemudian dirujuk ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan perawatan intensif. Diduga, Vino terkena luka dalam akibat benturan dengan pria dewasa itu.

Hingga Jumat (25/4), Vino masih mendapatkan perawatan intensif tim medis. Namun, orangtua korban enggan berkomentar.

Pihak kepolisian yang mendengar kejadian tersebut langsung mendatangi SCP. “Laporan belum ada kami terima, tetapi anggota sudah menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa,” ucap Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto.

Saat KALTIM POST (grup JPNN) hendak mencari informasi kepada pihak Mal SCP, tak ada yang bisa ditemui. Hanya beberapa pengaman mal yang membenarkan kejadian tersebut. Ditanya detail terkait kejadian itu, mereka enggan bicara banyak.(*/dra/zal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Lolos, Caleg Cabuti Tiang Lampu Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler