Menurut Bambang Soesatyo, dari awal dirinya sudah menyampiakan kepada penegak hukum untuk terlibat dalam rapat pembahasan anggaran, baik itu di Banggar maupun di komisi-komisiNamun, imbuhnya, yang paling penting adalah KPK juga mengawasi pelaksanaan tender di kementerian
BACA JUGA: MK Sayangkan Uji UU APBN-P Baru Diajukan
"Karena di situ sumber peluang mafia anggaran," ungkap Bambang, kepada pers, di Jakarta, Senin (26/9).Dijelaskan Bambang, kalau dilakukan pengawasan ketat, maka tidak ada lagi calo yang menjanjikan pemenang suatu proyek
BACA JUGA: ICW Laporkan Korupsi Kehutanan ke KPK
"Pengusaha mana yang mau memberi uang jaminan, kalau tidak ada jaminan menjadi pemenang," tegas politisi Partai Golkar itu.
Karena itu, Bambang Soesatyo meminta pengawasan tidak dilepaskan ketika sudah sampai proses tender
BACA JUGA: Polisi Bandingkan Serpihan Bom Solo dengan Cirebon
Kalau (pengawasan) ketat maka mafia anggaran akan mati," tegas pria yang karib disapa Bamsoet itu"Kalau mau menangkap calo, KPK perketat saja pengawasan proses tender," lanjut Bamsoet.Bambang Soesatyo menambahkan jika ingin tender berjalan adil maka harus dibuka ke publik dan pengusulannya diperjelas"Kalau teridentifikasi penawaran dengan harga mahal tapi malah dimenangkan, itu mengandung kecurigaan," pungkasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amrun Daulay Tolak Dakwaan JPU
Redaktur : Tim Redaksi