Ban Mobil Kempis, Uang Rp 350 Juta Raib

Senin, 12 Februari 2018 – 22:59 WIB
Ketiga korban (Seragam PNS) saat diperiksa di SPKT Polres Pematangsiantar. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Aksi pencurian dengan modus pecah ban terjadi di di Jalan Parapat, Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marihat, Sumut, Senin (12/2).

Korban, tiga Pengawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi pengurus koperasi SD setempat kehilangan uang sebesar Rp 350 juta yang berada di dalam mobilnya.

BACA JUGA: Gara-Gara Ulah Anggota, Kapolres Pematangsiantar Minta Maaf

Seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group), kejadian berawal saat guru berinisial JS, S, dan RN dalam perjalanan pulang dari Bank Mandiri.

Mereka baru mencairkan uang koperasi ASN guru SD di Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat. Namun saat tiba di lokasi, salah satu roda mobil yang ditumpangi mereka mengalami kempes dan ketiganya turun bersamaan memeriksa.

BACA JUGA: Guru Pencabul Murid SD Itu Akhirnya Diusir Kepala Sekolah

Saat memeriksa kondisi roda, seorang pria mengambil tas berisi uang yang diletakkan di bangku tengah.

Kapolsek Siantar Marihat AKP Rudi Lapian, dari pengakuan ketiga korban, uang tersebut merupakan uang koperasi SD Negeri se-Kecamatan Sidamanik.

BACA JUGA: Ban Mobil Kempis, Dana Desa Ratusan Juta Raib

Ketiganya berangkat ke Pematangsiantar untuk mengambil uang itu dengan menumpangi mobil Toyota Avanza BK 1244 WH.

Setelah mengambil uang, ketiganya pun meninggalkan Bank Mandiri dengan mobil yang sama. Mereka berangkat hendak kembali ke Sidamanik, Kabupaten Simalungun dengan melalui Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marihat.

“Uang tersebut milik koperasi sekolah,” kata AKP Rudi Lapian.

Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ban mobil yang mereka tumpangi mengalami masalah. Ketiganya turun untuk memeriksa, dan setelah diperiksa ternyata ban mobil tersebut kempis.

Kesempatan itu dimanfaatkan satu orang yang mengendarai sepeda motor, perlahan mendekat ke mobil korban, pelaku langsung mengambil tas berisi uang yang saat itu tidak dijaga para korban.

Aksi pelaku sempat terlihat warga sekitar dan ketiga korban. Mereka sontak berteriak untuk memancing respon warga sekitar yang lainnya.

Namun usaha itu sia-sia. Uang yang seharusnya dibagi ke para PNS di Kecamatan Sidamanik itu lenyap tanpa jejak dibawa pelaku.

“Ketiga orang korban sudah kita arahkan ke Polres Siantar, dan kita juga sudah lakukan olah TKP,” ujar AKP Rudi Lapian.(cr-05/esa)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Baru Lahir Hasil dari Hubungan Gelap Tewas Dibunuh Ibunya, Keji Banget!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler