BACA JUGA: Tim Penilai Akreditasi Disebut Karatan
Hal itu sebenarnya bisa dikomunikasikan dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)," ungkap Suyatno kepada JPNN, di Jakarta, Kamis (4/11).Selain itu, Suyatno mengatakan, pihaknya juga tidak menerima adanya pernyataan bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) dinilai kurang memiliki kesadaran untuk melakukan akreditasi
"Yang belum melakukan akreditasi hanya sebagian kecil saja
BACA JUGA: Kampus STIH Memanas, Satu Masuk RS
Tetapi sebagian besar lainnya, tentu sudah menyadari pentingnya akreditasi, dan sudah melakukan akreditasiDengan situasi seperti ini, Suyatno menambahkan bahwa memang diperlukan adanya badan atau lembaga akreditasi lain selain BAN-PT
BACA JUGA: Siswa Demo, Tuding Kepsek Korupsi
Hal ini menurutnya pula, harus diakui oleh KemdiknasSehingga katanya, dapat dilakukan percepatan proses akreditasi program studi perguruan tinggi."Karena, ada saja alasan yang diungkapkan BAN-PT terkait proses akreditasiSelain itu, dikhawatirkan ke depannya BAN-PT akan menjadi suatu lembaga superbody, sebagai satu-satunya badan akreditasi di Indonesia yang diakui pemerintah dan hasil laporannya merupakan harga mati,” ungkapnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Dimainkan Segelintir Orang
Redaktur : Tim Redaksi