"Assessor-nya sudah karatan
BACA JUGA: Kampus STIH Memanas, Satu Masuk RS
Harusnya memang sudah digantiBACA JUGA: Siswa Demo, Tuding Kepsek Korupsi
Dan kualitas dari hasil penilaiannya (juga) sudah tidak sesuaiBuruknya kualitas penilaian yang dilakukan oleh para assessor tersebut, lanjut Suyatno, turut menimbulkan banyak keluhan dari berbagai PTS di daerah
BACA JUGA: Hanya Dimainkan Segelintir Orang
Di antaranya dari Padang, Sumatera Barat, serta di Jawa Timur"Mereka (PTS) di sana mengeluhkan bahwa ada beberapa assessor yang tidak qualified," terangnya.Suyatno mencontohkan, para assessor yang telah melakukan penilaian terhadap salah satu PTS di daerah, langsung membuat laporan akhir, sementara PTS yang bersangkutan tak diperkenankan untuk melakukan klarifikasi"Misalnya, salah satu PTS memperoleh nilai yang menurunNah, assessor tersebut langsung saja membuat laporan akhir dan disampaikan ke pusatSeharusnya, assessor menjelaskan apa penyebab penurunan nilai, dan PTS juga diberikan hak jawab," tegas Suyatno, yang enggan menyebutkan contoh nama PTS yang dimaksud.
Dengan kondisi demikian, menurut Suyatno pula, assessor sebenarnya sudah menyalahi peraturan yang adaOleh karena itulah, pihaknya mengharapkan ada perhatian dari pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) terhadap masalah ini"Perbaikan dan peningkatan kualitas assessor itu sangat perluJika tidak, tentunya bukan hanya merugikan PTS, tetapi juga perguruan tinggi negeri (PTN)," imbuhnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Dukung Permendiknas
Redaktur : Tim Redaksi