jpnn.com, BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menangkap FB, seorang perempuan yang menjadi penipu dengan modus arisan.
Dalam aksinya, FB mengaku sebagai seorang istri jenderal. Namun, hal ini langsung dibantah oleh kepolisian.
BACA JUGA: Oknum Bhayangkari Bos Arisan Online Dituntut Hukuman Sebegini
"Kepada penyidik, tersangka FB tidak menyatakan demikian (istri jenderal). Apakah itu merupakan modus untuk menakut-nakuti para korbannya saat membuat laporan polisi, masih didalami," ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i dikutip dari Antara, Jumat (30/7).
Pada kasus penipuan atau arisan bodong ini, para korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,4 miliar.
BACA JUGA: Korban Arisan Bodong Rugi Miliaran Rupiah, Isi Rekening Pelakunya?
Rifa’i menuturkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel masih mendalami kasus yang menjerat tersangka FB.
Tercatat ada sembilan korban yang telah menyampaikan rincian kerugian kepada polisi.
BACA JUGA: Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong, ke Mana Miliaran Rupiah Uang Korban?
Rifa'i mengimbau bagi masyarakat yang merasa dan telah menjadi korban atau anggota arisan, agar bisa melapor.
Hal ini untuk mengetahui secara pasti total korban dan jumlah kerugian yang diakibatkan perbuatan tersangka.
FB ditangkap Tim Macan Kalsel Subdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Kalsel pada Kamis (21/7) dalam pelariannya ke Malang, Jawa Timur.
Salah satu korban Mira Febrianti mengaku menyetorkan uang senilai Rp 295 juta untuk mengikuti beberapa judul arisan dengan bandar FB.
Namun selama tujuh bulan mengikuti arisan itu, namanya tidak pernah muncul saat dilakukan pengundian.
Pelaku pun terus menunda pengundian dengan beragam alasan yang seharusnya dilakukan setiap bulan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kalsel Tangkap 7 Pengedar Sabu-Sabu, Sebegini Barang Buktinya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan