Bandar Sabu Asal Siantar Tewas Ditembak Mati di Medan

Jumat, 24 November 2017 – 12:23 WIB
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda MH (ketiga kiri) beserta jajaran menunjukan barang bukti narkoba saat gelar kasus di RS Bhayangkara Medan, Kamis (23/11). Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Jajaran Satnarkoba Polrestabes Medan kembali menembak mati seorang bandar narkoba, Kamis (23/11).

Warga Jalan Mandor, Kelurahan Pulo Brayan, Medan Timur, Sumut, berinisial MA tersebut ditembak mati karena melawan petugas dalam sebuah penyergapan.

BACA JUGA: Presiden akan Disambut sebagai Raja di Pesta Adat Putrinya

“Terpaksa kami tembak mati. Tersangka melawan dalam penyergapan,” papar Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih saat jumpa pers di RS Bhayangkara Medan, Kamis (23/11) siang.

Dijelaskannya, penangkapan berawal dari informasi salah seorang petugas jasa pengiriman barang, pada pertengahan Oktober lalu.

BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Polisi yang Ditikam Bandar Narkoba

“Pada 15 Oktober 2017, kami menerima informasi dari petugas jasa salah satu pengiriman barang di Medan. Mereka mengatakan ada seorang lelaki (tersangka) akan mengirimkan 2 paket barang dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah,” jelas AKBP Ganda.

Namun, saat barang kiriman itu hendak diperiksa, tersangka menolaknya sehingga petugas jasa pengiriman curiga. Setelah tersangka pergi, petugas itu menghubungi personel Polrestabes Medan. Polisi pun datang melakukan penyelidikan.

BACA JUGA: Edan, Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Bangkit Aniaya Kakaknya

“Setelah dibuka, kedua paket tersebut berisi narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 5 bungkus seberat 5 kilogram. Guna dilakukan penyelidikan, barang bukti sabu tersebut kami sita,” jelas AKBP Ganda.

Identifikasi terhadap tersangka pun dimulai dari rekaman CCTV yang ada di tempat jasa pengiriman barang.

“Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, kami dapat mengidentifikasi identitas pengirim. Setelah dilakukan pengembangan, pada Kamis (23/11) sekira pukul 24.00 WIB, kami melihat tersangka melintas di Jalan KL Yos Sudarso mengendarai sepeda motor,” terang AKBP Ganda.

Takut buruannya kabur, polisi langsung berusaha menghentikan laju sepeda motor tersangka. Mengetahui polisi, tersangka yang tubuhnya dipenuhi tato tersebut melakukan perlawanan dan mencoba menabrak petugas.

“Karena sudah membahayakan anggota, kami lantas memberikan tembakan peringatan. Namun tembakan peringatan itu tidak diindahkan tersangka, sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” papar Ganda.

Setelah tersangka terjatuh, polisi lantas menggeledah tubuh tersangka. Dari saku tersangka, ditemukan sabu seberat 1 ons.

Polisi lantas mengamankan barang bukti dan berusaha menolong tersangka dengan membawanya ke RSU Bhayangkara Medan. Namun sayang, dalam perjalanan tersangka tewas.

Selain bukti awal sabu seberat 5 kilogram lebih, polisi juga menyita barang bukti 1 ons sabu, 1 unit sepeda motor, 2 helm, 4 buku tabungan dan 1 unit handphone.

Hingga saat ini, jenazah pria kelahiran Pematang Siantar itu masih berada di RSU Bhayangkara Tingkat II Medan.(dvs/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Teler, Sopir Truk Sampah Tabrak Rumah Warga, Alamak…


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler