jpnn.com, MEDAN - Bripka Budi korban penikaman bandar narkoba berinisial S, 32, warga Klambir V yang akhirnya ditembak mati masih mejalani perawatan.
Kondisi anggota Reskrim Polsek Medan Barat itu kini sudah mulai membaik.
BACA JUGA: Edan, Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Bangkit Aniaya Kakaknya
Ini disampaikan Kapolsekta Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani saat membesuk ke RS Imelda Jalan Bilal, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Medan Barat, Rabu (22/11).
Dijelaskan, Bripka Budi harus mendapat 9 jahitan di bagian pundaknya. Revi mengapresiasi kerja anggotanya tersebut karena berani mengambil resiko dalam penyergapan pelaku dan 2 rekannya (DPO).
BACA JUGA: Diduga Teler, Sopir Truk Sampah Tabrak Rumah Warga, Alamakâ¦
“Mudah-mudahan Pak Budi cepat sembuh dan dapat kembali bertugas kembali. Saya sangat berterima kasih atas loyalitas dan semangatnya dalam bekerja,” kata Revi kepada Bripka Budi.
Lanjut Revi, kinerja Bripka B patut diacungi jempol karena telah berhasil menangkap pengedar narkoba. Dan ini juga harus dicontoh personel lain.
BACA JUGA: Janda Anak Dua Nekat Gantung Diri Lantaran Ditinggal Kekasih
Kanit Reskrim, Iptu Arya Nusa juga mengucapkan terima kasih kepada Bripka Budi karena punya andil besar dalam proses penyergapan bandar narkoba di wilayah hukum Polsekta Medan Barat.
“Ini sudah menjadi resiko saya. Alhamdullilah, saya sudah mulai membaik. Saya juga siap kembali bekerja apabila sudah diizinkan dokter,” pungkas Bripka Budi.
Penikaman Bripka Budi terjadi saat penyergapan penyuplaian narkoba di kawasan Jalan Karya, Gang Sepakat, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat, Senin (21/11) lalu. Sayangnya 2 rekan S berhasil melarikan diri, setelah dibantu warga sekitar lokasi penyergapan.
Dalam penyergapan itu polisi menyita 850 gram sabu, 120 Kg ganja, Toyota Avanza BK 1213 ZT (digunakan pelaku), sejumlah uang tunai, dan pisau badik milik S yang digunakan untuk menikam Bripka B.(fad/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pinjam Uang ke Ibu, Tak Dikasih, Duda Ini Nekat Gantung Diri
Redaktur & Reporter : Budi