Bandara Adi Sucipto Bakal Pindah ke Kulonprogo

Kamis, 12 Mei 2011 – 23:26 WIB

JAKARTA—Pemerintah terus mematangkan rencana pemindahan lokasi bandara internasional Adi Sucipto Jogjakarta ke lokasi yang baruKarena kapasitas lintasan pesawat tidak bisa lagi mencukupi, sementara tidak ada lahan yang bisa dipergunakan

BACA JUGA: 2012, TDL Naik 10-15 Persen

Kemungkinan besar wilayah baru yang akan dipilih menjadi lokasi bandara baru adalah daerah Kulonprogo.

‘’Karena di Kulonprogo masih ada lahan
Yang paling penting sekarang ini adalah menyelesaikan desainnya dan kita bisa segera mengeluarkan masterplan besarnya seperti apa,’’ kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Jakarta, Kamis (12/5).

Pemerintah menargetkan bandara Jogjakarta yang baru nantinya, bisa selesai pembangunannya pada tahun 2014 mendatang

BACA JUGA: Pusat Diminta Serahkan Saham Newmont Ke Daerah

Untuk disain lintasan dan bangunan pendukung bandara, diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2012.

‘’Konsep biaya pembangunannya nanti kerjasama antara pemerintah dengan swasta
Sampai sekarang grand desainnya belum masuk

BACA JUGA: Pemerintah Inginkan Lebih dari Satu BPJS

Sebenarnya sudah ada angka fix tapi saya lupa berapa,’’ kata Freddy.

Freddy menjelaskan, rencana pembangunan bandara baru Jogjakarta masuk dalam rencana nasional pemerintahHingga tahun 2030 mendatang, pemerintah menargetkan memiliki 26 pelabuhan utama dan 44 bandaraSehingga jumlah pelabuhan meningkat menjadi 32 pelabuhan utama dan 65 bandara.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura Tommy Soetomo mengatakan, untuk pengembangan bandara di seluruh Indonesia dibutuhkan dana sekitar Rp6,4 triliun.

Rinciannya untuk pembangunan bandara baru di Yogyakarta sebesar Rp 1,2 triliun, bandara internasional di Lombok sebesar Rp 945,8 miliar, perluasan bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sebesar Rp 1,944 triliun, pembangunan terminal Bandara Sepinggan Rp 1,57 triliun.

Selain itu dibutuhkan dana Rp150 miliar untuk pengembangan Bandara Ahmad Yani Bandara Syamsuddin Noor Rp 110 miliar dan Bandara El Tari sebesar Rp 50 miliar.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Investor Timur Tengah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler