jpnn.com, MAJALENGKA - Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jawa Barat, merespons dorongan Kementerian Pariwisata untuk pariwisata Majalengka.
Direktur Utama BIJB Virda Dimas Eka Putra mengatakan, pihaknya siap mendukung mempromosikan pariwisata Majalengka.
BACA JUGA: GenPI Majalengka Diluncurkan, Destinasi Digital Unjuk Gigi
Di antaranya dengan memberikan space untuk mempromosikan potensi pariwisata Majalengka.
Virda juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang terus konsisten mempromosikan Jawa Barat.
BACA JUGA: Kemenpar Kembangkan Pariwisata Majalengka Lewat FGD
“Di lantai tiga BIJB kami sediakan space untuk mempromosikan keindahan objek wisata Majalengka kepada penumpang yang baru mendarat. Lokasi tersebut sangat strategis, apalagi bentuknya sangat menarik berupa dome berbentuk pohon jati," ujar Virda, Jumat (11/5).
Selain itu, lanjut Virda, ada dua taman di area kedatangan yang dapat digunakan untuk menampilkan pertujukan kesenian daerah sehingga menggundang minat wisatawan untuk menyaksikan.
BACA JUGA: Festival Pesona Pantai Pohon Cinta Siap Manjakan Travelista
"Itu kami sediakan dengan tujuan dapat mendorong pariwisata di Majalengka. Jika semua bersatu, maka pariwisata pasti maju. Saya itu optimistis dengan pariwisata Jawa barat. Permasalahannya itu hanya satu, soal akses. Nah, akses itu sudah punya solusi yakni bandara," imbuh Virda.
Pihaknya juga mengadakan gathering dengan para agen travel. Hal ini untuk merumuskan destinasi pariwisata di Majalengka yang dapat dipromosikan kepada wisatawan.
"Keberadaan BIJB yang akan diresmikan 21 Mei ini harus menjadi stimulus kemajuan pariwisata Majalengka pada khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Untuk itu kami juga akan terus meramu berbagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata," ujar Virda.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Arthur Supardan Nalan.
Selama ini, kelemahan di Provinsi Jabar bagian selatan dan timur adalah akses. Hal ini dikarenakan tidak adanya jalur udara yang bisa mengangkut wisatawan dengan cara direct flight.
"BIJB merupakan peluang besar bagi pengembangan pariwisata Provinsi Jabar. pertumbuhan dan perkembangan pariwisata yang selama ini terbatas akan meluas dengan adanya BIJB Kertajati," kata Arthur.
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hariyanto mengapresiasi dukungan pengelolaan BIJB.
"Potensi pariwisata kita sangat luar biasa, tapi kita lemah di air connectivity. Kehadiran Bandara BIJB Kertajati akan membuka aksesibilitas serta mengurangi beban bandara-bandara yang sudah overload. Selain itu, Ini merupakan sebuah bentuk penguatan yang baik dari seluruh stakeholder pariwisata. Semuanya bergerak untuk memajukan pariwisata Majalengka," kata Hariyanto.
Menteri Pariwisata Arief Yahya semakin yakin pariwisata Majalengka dan Jawa Barat akan kian terdongkrak dengan dukungan semua pihak.
"Tidak bisa dipungkiri aksesibilitas merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata. Potensi besar pariwisata Majalengka khususnya dan Jawa Barat umumnya akan semakin terangkat dengan hadirnya BIJB. Pengelola BIJB pun berkomitmen kuat untuk mendorongnya. Saya yakin percepatan dapat dilakukan. Maju terus pariwisata Majalengka dan Jawa Barat keseluruhan," kata Menpar Arief Yahya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Lewatkan Keseruan Festival Pesona Pantai Pohon Cinta
Redaktur & Reporter : Ragil