Kepada wartawan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (11/1), Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengatakan bahwa kondisi Bandara Ngurah Rai yang ada sekarang ini, sudah tidak relevan lagi dengan jumlah pengguna bandara
BACA JUGA: Jembatan Selat Sunda Tinggal Tunggu Perpres
Apalagi katanya, Bali sering menjadi pusat kegiatan nasional bahkan bertaraf internasional."Karena itu, bandara akan dipugar secara radikal
BACA JUGA: Bali Segera Miliki Jalan Tol
Terminal internasional yang sekarang, nanti akan menjadi terminal domestik," ungkap Mustafa.Untuk memugar total dan memulai kembali pembangunan Bandara Ngurah Rai, pemerintah melalui BUMN akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun
"Dari dua proyek ini (tol dan bandara), BUMN akan mengalokasikan dana sekitar Rp 3,5 triliun
BACA JUGA: Indeks Terus Terkoreksi, Pemerintah Masih Percaya Diri
Ini merupakan kontribusi nyata di BUMN kita, untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur di tanah air," kata Mustafa.Untuk pembangunan jalan tol sendiri, kata Mustafa, telah diputuskan akan dilakukan oleh empat BUMN, yakni Jasa Marga, Pelindo III, Angkasa Pura I dan Bali Tourism Development Corporation (BTDC)Sementara pembangunan jembatan sepanjang 11,5 km dengan biaya Rp 1,6 triliun, juga ditargetkan selesai pada pertengahan 2013 mendatang(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabe Melambung tak Dihitung Inflasi
Redaktur : Tim Redaksi