Bandara Tak Berfungsi, Digerojok Rp 18 M Lagi

Runway Notohadinegoro Jember Diperpanjang

Minggu, 08 Desember 2013 – 23:32 WIB

jpnn.com - JEMBER - Perpanjangan Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, terus dikebut. Berdasar draf kontrak pekerjaan, runway tersebut bisa digunakan mulai 27 Desember ini. Namun demikian, belum bisa dipastikan kapan pesawat diujicobakan.

"Kami akan mengintensifkan komunikasi dengan maskapai agar segera beroperasi," tegas Mohammad Asir, ketua Komisi C DPRD Jember.

BACA JUGA: Marzuki Alie tak Terbebani Berada di Bantaeng

Beberapa waktu lalu, pihaknya bertemu maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GI) dan Dinas Perhubungan Jember. Namun, masih ada kendala pokok soal kapasitas runway, yakni belum mencukupi jika pesawat besar melewati rute Jember ini.

Badan otoritas penerbangan dari Surabaya menjelaskan, saat ini minimal pesawat penumpang yang bisa digunakan untuk landas di Jember adalah pesawat yang berkapasitas maksimal 70 orang. Padahal, runway di Bandara Notohadinegoro sebelum diperpanjang hanya 1.200 meter.

BACA JUGA: Jelang Pemilu, Wali Kota Bandung Larang PNS Ikut Ormas

Panjang ini hanya bisa dipakai untuk pesawat penumpang berkapasitas 30 orang. "Jadi, sekarang Pemkab Jember minimal harus menambah 200 meter lagi untuk menuju peningkatan kapasitas penumpang 70 orang itu tadi," ujarnya.

Asir menambahkan, pertengahan Desember ini pihaknya mengintensifkan komunikasi dengan Garuda agar bisa melakukan uji coba. Dengan demikian, pada awal 2014, bandara yang vakum sejak 2007 tersebut bisa dioperasikan lagi.

BACA JUGA: Efisiensi Anggaran ala Wako Surabaya

Bahkan, pada 2014, direncanakan ada penganggaran untuk membenahi infrastruktur bandara yang saat ini banyak yang rusak. "Misalnya, pagar dan juga penerangan jalan umum," ujarnya. Pihaknya akan mengalokasikan sekitar Rp 18 miliar untuk pembenahan fasilitas dan sistem pengamanan bandara.

Sementara itu, Yudi, perwakilan PT Sanjaya yang mengerjakan proyek perpanjangan runway, menjelaskan, tidak lebih dari seminggu lagi perpanjangan landasan pacu pesawat di Bandara Notohadinegoro rampung. Setelah itu, runway tersebut akan diuji kelayakan oleh Dinas Perhubungan Jember dengan tenggang hingga 27 Desember.

"Kami hanya mengerjakan proyek ini. Kalau sudah selesai, diuji kelayakannya oleh dinas perhubungan. Namun, jika perpanjangan runway selesai, bandara langsung bisa digunakan. Tidak usah menunggu lama," tegas Yudi.

Berdasar pengamatan di lapangan, sejak dibangun pada 2004, banyak fasilitas bandara yang tadinya bagus menjadi rusak. Bahkan, pagar berduri yang mengelilingi area bandara raib dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. Bukan hanya itu, lampu penerangan jalan umum yang sudah terpasang rapi di sepanjang jalan masuk ke bandara juga pecah dan rusak.

Sejak dibangun pada 2004, Bandara Notohadinegoro memang belum bisa difungsikan secara optimal. Banyak persoalan yang belum terselesaikan. Misalnya, izin kelayakan untuk didarati pesawat penumpang dengan kapasitas lebih dari 40 penumpang. Pada 2008, bandara itu sempat difungsikan, namun hanya bertahan beberapa bulan. Sejak itulah, bandara di Jember tersebut tidak berfungsi. (hud/hdi/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatuh 8 Meter di Mal, Mahasiswi Sakit Parah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler