Bandel Banget Sih, Jual Daging Masih Pakai Boraks

Kamis, 08 September 2016 – 02:43 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BANJARMASIN - Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah mengeluhkan kondisi pasar tradisional dan modern di wilayah yang dipimpinnya. Sebab, kondisi pasar memang memprihatinkan.

Di antaranya di Pasar Hanyar yang terletak di bawah Sentra Antasari. Kondisi pasar sangat bau. Ada juga pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya. Jalan yang mestinya untuk pejalan kaki juga dilewati sepeda motor.

BACA JUGA: Sulap Lokalisasi jadi Perkantoran Butuh Rp 10 Miliar

“Sehingga kondisi jalannya sangat becek. Jujur secara nomatif pasar tersebut tidak layak," beber Hermansyah, Selasa (6/9)..

Lalu bagaimana dengan pantauan harga barang di pasaran? Dia mengatakan, harga barang saat ini dalam keadaan normal. "Baik itu di pasar modern atau supermarket maupun di pasar tradisional," ujarnya.

BACA JUGA: Pak Gubernur Ini Bilang, Biar Miskin Tapi Sombong

Hanya saja, saat memantau barang dagangan seperti daging, Herman mengeluhkan masih ada penjual yang menggunakan boraks dan pewarna Rhodamin B. "Kalau boraks, tadi kami temukan satu pedagang. Sementara zat pewarna kain sangat banyak," sebutnya.

Herman mengimbau kepada seluruh pedagang agar tidak menjual bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

BACA JUGA: Sering Kesurupan, Ibu Muda Ini Pilih Bunuh Diri

"Kami akan serahkan mereka ke aparat jika tidak patuh. Karena barang tersebut sangat membahayakan kesehatan masyarakat, bahkan diri mereka sendiri," ancamnya. (rzy/az/dye/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Bu Kadis dengan Tersangka Korupsi Kepergok Berduaan di Hotel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler